Grafting Figs Trees

Kalau di kampong saya disebut cangkok, sedang istilah kekiniannya Grafting, dan mempergunakan bawang merah untuk menyangkok pokok Tin (Ficus carica). Istilah Grafting Figs Trees adalah kegiatan mencangkok pokok Tin, adapaun yang dipergunakan adalah Bawang Merah. Karena didalam bawang merah ada zat untuk pertumbuhan tunas akar (rootup), maka dapat dipergunakan untuk mengoles batang yang dicangkok.

Sementara sedang dikebun, eh ada yang buang sampah dapur, dan disana ada bawang merah yang dibuang begitu saja. Kemudian saya ambil untuk ditanam dan sebagian untuk mengganti tugas sebagai "Root Up" zat perangsang akar. Dengan begitu memanfaatkan sisa buangan dapur. Insya Allah cocok dan hidup.

Batang pokok Tin merupakan satu batang tanaman yang bersifat lentur, dan mempunyai pertumbuhan dengan perakaran di bagian permukaan media tanam. Oleh sebab itulah maka, kalau ditanam selalu mau ditambah media baru dan seterusnya sampai suatu saat mengganti media.

Pokok ini saya dapat kan dari oleh oleh teman yang dari Timur Tengah, dulu berupa stek batang yang kecil kecil, dan separuh tumbuh dengan baik sampai sekarang. Alhamdulillah.

Melihat perawatannya biasa biasa saja, tidak ada yang istimewa, apalagi dengan memberikan pupuk spesial, tidak sama sekali. Berjalan begitu saja dan setelah sekitar 8 bulan atau hampir 9 bulan ini baru tumbuh buahnya. Ternyata tidak ada bunga, langsung berbuah. Inuilah yang di sebut Smyrna Type Figs Trees. Konon memang ada jenis yang tidak perlu pembuahan antara benang sari dan serbuk sari. Disini langsung keluar buah di batang.

Lebih dari itu, pokok Tin banyak membawa manfaat untuk kesehatan. Pastinya buah Tin mengandung banyak antioksidan yang jelas sangat berguna bagi kesehatan.

So kita menanam pokok yang manfaat lah. Alhamdulillah.

Saksikan  Tayangan ini : Grafting Figs Trees

Di Indonesia sudah banyak penghobi maupun pennggiat tanaman dari Mediterania ini, bahkan sudah ada beberapa komunitasnya. 

Lantaran maju dan berkembangnya penghobi tanaman ini, maka sudah banyak beredar di dalam negeri varian baru , yang mana secara keseluruhan total varian Ficus Carica di Indonesia bisa mencapai 500 spesies. Sedang di seluruh dunia tercatat mencapai 1500 varian tersebar dari Mediterania, Turki, Yunani, Italia, Cyprus, Spanyol, Portugal, Yordania, Siria, dan hijrahnya ke Amerika, California, Texas, Lousiana, Chicago sedang di Asia di Jepang, China dan Taiwan.

Begitulah begitu manfaat dan sedikit exklusif tanaman ini sehingga masih jarang yang membudi dayakan di halaman. Padahal kalu sudah tahu khasiatnya. Wow. 

Ruby Silica Putri

care environment from garbage , how solve the trust, rubbish , safe the environment for future

Share this post