Gunung Semeru Strato Volcano Tertinggi di Pulau Jawa

Baru baru ini siapa yang tidak tahu kalau gunung semeru habis batuk batuk , konon bukan itu tetapi karena guguran lava yang telah lama beku di atas sana dan sekarang longsor lantaran grafitasi dan membawa akibat yang seperti terjadi di daerah sekitar kaki gunung. Sebuah bencana yang sebenarnya sudah dikenali sebelumnya atau sudah diperkirakan kemungkinan akan terjadinya oleh yang berwenang dalam urusan pergunungan, dan betul terjadilah.(Reff: bapak Surono)

Menurut ilmu pengetahuan tentang kebumian, bahwa nusantara Indonesia termasuk di dalam jaluran busur volkanik yang nota bene jalur gunung api dan dikenal dengan "Ring Of Fire", istilah ini sangat kenthal dengan pengetahuan tentang "Tectonic Plate", yaitu bahwa bumi ini tersusun dari kerak yang saling bergerak dan bertumbukan satu sama lain.

Nah oleh kartena itulah maka terjadilah pergerakan kulit bumi yang menyebabkan gempa bumi. Sedang disisi yang lain akibat terjadinya tumbukan antar lempeng tersebut menyebabkan suatu zona yang hancur dan memunculkan jalan untuk keluarnya magma dari dalam perut bumi. Nah inilah yang menjadi satu gunung api dan terjadinya dalam pola jaluran "Ring of Fire".

Apa makna dari adanya Jaluran Api ini:

Crop Tektonik Warren Hamilton,1979

 Dalam pengertian kebumian dengan adanya jalur api ini maka kegiatan volkanisme akan terjadi dan tentu saja menimbulkan berbagai akibat di permukaan. Sedangkan disisi lainnya bahwa dengan adanya pergerakan kerak bumi yang menimbulkan berbagai kejadian alam yang nyata adalah gempa bumi, pergerakan kulit bumi, patahan kulit bumi, dan mungkin juga hanya rekahan.

Selanjutnya dengan munculnya zona lemah dan celah terbuka akibat kejadian alam tersebut , maka memungkinkan bergeraknya cairan magmatis menuju ke tempat yang lebih stabil, ke atas ke arah permukaan.

Dalam hal ini bisa jadi membentuk Suatu Gunung Api, atau juga dapat hanya terjadi di bawah di dalam perut bumi membentuk terobosan batholith, dome, skarn dan lainnnya. 

Lebih lanjut lagi dengan pergerakan benda cair bersifat magmatis ini akan memberikan dampak positip dengan mengendapkan suatu mineral tertentu, yang mungkin emas, prak, tembaga, besi, dan mineral lainnya yang mempunyai nilai ekonomi bagi kehidupan.

Nah inilah sisi lain dari sekedar yang terlihat hanyalah bahayanya saja, melainkan juga ada sisi positip pada kejadian alam tersebut.

Cuma tinjauan kejadian alam ini tentu tidak serta merta tersirat secara bersamaan, melainkan dalam kurun waktu geologi.

Sekarang apa yang terlihat nyata langsung adalah gempa bumi, tanah longsor, likuifikasi dan lahar, hujan abu, hujan pasir dan asap dan lainnya. Akan tetapi nanti kelak kemudian hari pada saatnya akan menjadi suatu endapan sumber daya alam yang sangat kaya mineral. Siapa tahu, secara logika memang alam berproses sedemikian sehingga. Cuma yang menikmati kira kira generasi ke sekian nantinya.

Tengoklah peta jalur volkanik di Indonesia dan lihat pula penyebaran tambang emas dan mineral lainnya di Indonesia. Hampir merata di sekitar jaluran yang sama dan itulah bukti bahwa kejadian alam yang disebut bencana sebenarnya adalah sedang terjadi pembentukan mineral ekonomi yang sangat bernilai di masa mendatang. Hanya Allah Yang Kuasa menentukan. Insya Allah kami hanya melogika awam saja.

Ruby Silica Putri

care environment from garbage , how solve the trust, rubbish , safe the environment for future

Share this post