Demi Kesehatan Jagalah Makanmu

Pertanyaan Filusuf Imam Al Gazali yang banyak inspirasi dan penuh makna dan mengandung nilai nilai ayat dari Al Quran.

• Apa yang paling dekat, jawab "Kematian"
  
• Apa yang paling jauh, jawab " Masa Lalu"
  
• Apa yang paling Besar, jawab " Amanah"
  
• Apa yang paling ringan, jawab " Meninggalkan Sholat"
  
• Apa yang paling tajam, jawab " Ucapan Lidah"
  

Bukan saja beberapa pertanyaan filosofis di atas seorang alim seperti Imam Al Gazali  memberikan banyak inspirasi tentang kehidupan melalui kata mutiara, apa yang dapat kamu lakukan demi menjaga kesehatan sekarang ini.

Menurut nya:

• Untuk kesehatan maka kendalikan makanmu
• Untuk Jiwa maka kendalikan nafsumu, dosa dosamu
• Untuk keimanan maka sholawatlah kepada Nabi Muhammad saw.
  

Maka sekarang mulakan dengan mengambil inspirasi dari pada kata kata bijak di atas, semua mengandung banyak arti dan insya Allah dapat menjadikan sesuatu yang lebih positip.

Pandemi Covid 19 yang dihadapan menjadi kan perubahan tata perilaku kehidupan di seluruh muka bumi saat ini bukankah mengetuk hati dan perasaan kita yang mungkin sedang terlena dengan irama kehidupan nyaman dirasakan sebelumnya.

Namun ingat kata bijak di atas dan renungkan maknanya. Saya merasa ada memang manfaatnya kalau kita dapat menjalani apa yang dimaksudkan oleh Imam Al Ghazali seorang guru agama dan kebajikan kehidupan yang lahir di Khorasan, Iran Timur dimasa rentang tahun 450 H atau 1058 Masehi dan usianya 54 tahun . Namun telah meninggalkan sejumlah warisan pengetahuan tentang kehidupan dan ilmu filsafat yang sangat sarat .

Bukan saja sebagai seorang ulama biasa, muslim , melainkan juga seorang tokoh panutan bagi semua golongan karena buah pikirannya tentang folosi kehidupan.

Siapa dia itu Syeh Imam Al Ghazali

Dari kecil keturunan orang biasa , ayahnya seorang pemintal benang yang hidup seadanya jujur dan selalu baik hati, mempunyai cita cita anaknya harus menjadi orang bijak. Maka dia titipkan kepada temannya yang ulama, kemudian dari ulama tersebut Imam kecil di sekolahkan ke semacam madrasah dan sudah nampak adanya keiawian pikir cerdas pendapat yang bijak dan nampak seorang Imam Al Ghazali yang bersinar.

Maka setelah dewasa belasan tahun saja sudah banyak memenangkan debat tentang perkehidupan bergaul.

Banyak temannya dan mudah di ajak bergaul. Itulah masa mudanya Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al Ghazali ath-Thusi asy-Syafi'i.

Ruby Silica Putri

care environment from garbage , how solve the trust, rubbish , safe the environment for future

Share this post