Calon Pasien Belum Sempat Dirawat Di Rumah Sakit

 Baru baru ini saking banyaknya apsien sehingga di mana mana Rumah Sakit penuh, sampai yang non favorit saja sudah tidak mampu menampung pasien. Sehingga calon pasien belum sempat dirawat di rumah sakit sama sekali , mungkin ada yang baru tanya tanya  di pendaftaran pasien, mungkin sedang antri menunggu dicarikan kamar, atau bahkan ada yang sedang mengantri di lorong UGD.

Saya melihat hal ini kepada pengalaman sendiri bahwa ada saudara yang sedang kritikal harus segera dilakukan pertolongan pertama namun tidak terjadi lantaran masih ngantri di urutan ketujuh, so akibatnya ya fatal.

Mungkin semua hal demikian kalau sudah terjadi itu adalah memang jalannya dari atas ya, namun tetap saja sedih dan prihatin. Mengapa begitu banyak pasien dan hampir di mana mana tidak mampu dapat ditampung disuatu rumah sakit. Aduh adanya kasihan dan kasihan bagi pasien utamanya dan bagi kluarganya yang mengalami hal ini.

Himah Saja Dapat Diambil

Dari pengalaman diatas dan mungkin da lagi cerita hampir sama dari orang lain, maka menjadikan saya untuk merenung serta melihat diri kita sendiri bahwa ternyata tiada apa apapun kalau Yang Maha Kuasa berkehendak.

Inilah satu satunya hal yang paling nyata dan dapat dilihat secara umum bahwa ada Kuasa di balik kehidupan insan di muka bumi ini yang jauh mengatur semua muanya yang tidak tampak tapi nyata adanya.

Oleh itu maka dengan mengambil hikmah beberapa kejadian yang didengar dilihat di media atau teman atau dari mana saja , maka jadikanlah hikmah positip dan ambil inspirasi yang membangun.

Muncul beberapa idea dalam pikiran kita

Sebagai manusia insan yang rapuh dan sangat mudah terserang wabah virus penyakit seperti yang terjadi sekarang ini, maka sebaiknya sedia payung sebelum hujan. Beberapa dapat disampaikan disini adalah berikut:

  1. Sedia selalu obat obatan ringat bersifat umum yang dapat dibeli di apotek terdekat, misal Panadol, Multi Vitamin , Imunitasi, Vitamin khus lainnya
  2. Selalu mengkonsumsi sayuran dan buah buahan dalam sehari hari yang mungkin dapat dilakukan: misal Pisang, Pepaya, Jeruk, mangga dll, dengan sayuran : Daun Kelor, Daun pepaya, Bunga Pepaya
  3. Banyaklah minum air , sekurang kurangnya supaya selalu berkeringat dan tergantikan dengan cairan yang baru, dan selalu kencing , racun smoga keluar melalui sekresi
  4. Berolah raga sendiri mandiri dan semaksimal mampu saja, jangan dipaksakan dan jangan memaksakan diri. Apalagi bagi yang sudah usia tua, sebaiknya olah gerak yang mudah dan ringan saja.
  5. Selalukan istirahat, tidur kalau memang berasa capek letih, jangan memaksakan kondiri badan sampai kecapaikan, dan akhirnya malah jatuh sakit, siapa yang rugi kan kita sendiri.
  6. Sediakan peralatan mandiri periksa badan seperti misalnya: termometer suhu yang praktis, termeometer panas badan jarak dekat.
  7. Sediakan pengukur tensi darah dan guanakn selalu setiap saat secara rutin pagi dan sore hari
  8. Kalau perlu menyediakan Oksigen tabung kecil untuk kalau kalau emergensi. Sebaiknya dalam lingkunganpun memikirkan hal ini secara gotong royong.
  9. Lakukan action kepada yang sedang menderita secara cepat dan berkomunikasi secara intern lingkungan. Untuk diteruskan ketingkat RT, RW,Lurah,Camat dan ke rumah sakit. Misalnya action penyediaan sarana mobil ambulance dan pengiriman paramedis ke suatu lokasi rumah pasien. Sungguh ini sangatv amat membantu bagi penderita yang memang tidak tahu mau berbuat apa apa.
  10. Kalau begitu segera lakukan komunikasi sosial tingkat lingkup kecil dalam saudara dan atau dalam bertetangga tingkat RT dan RW.
Semua catatan diatas sebagai hal yang bersifat dapat disediakan bagi yang mampu, bukan sesuatu yang wajib.
 
Untuk itu ada dianjurkan saling komunikasi tingkat bertetangga atau RT supaya dapat bergotong royong menyediakan hal hal emergensi tersebut.
 
Namun obat obatan pribadi tentu urusan dan disediakan sendiri, bukan juga dari orang lain.
 

Penderita Sakit Bawaan

 
Kalau diperhatikan kebanyakan kejadian fatal dikarenakan pasien mempunyai penyakin bawaan, seperti gangguan pernapasan, paru paru, gula, Jantung yang mana sangat memicu si pasien ketiuka terjadi serangan penyakit batuk dan pilek yang disebabkan virus akhir akhir ini.
 
Meskipun seolah itu seperti penyakin biasa saja, batuk dan pilek, namun awas dan hati hati bin was was. Jangan coba coba menganggap sepele, karena ini sudah banyak bukti bahwa penyakit ini dapat menyebabkan fataliti , so oleh karena itu berhati hatilah jangan ceroboh dalam bersosial bergaul berbual bual di luar sana bertemu pihak lain.
 
Mungkin kamunya sehat dan aman, namun pihak lain tak dapat dipastikan, sedang tingkat ketahanan kesehatan satu orang dan lain orang berbeda beda. Ada yang tahan dan ada yang sensitip terhadap penyakin.
 
Bahkan menjadikan perhatian khusus bagi yang sudah berusia atau yang orangnya ringkih atau mudah terkena sakit.

 

Jaga Dirimu Baik Baik

 
Bagi yang menyadari akan pentingnya menjaga diri dari lingkungan yang sedang dilanda wabah ini, maka sebaik baik orang penjaga kesehatan. Dialah yang paling harus sadar dan hati hati, karena musuhnya tidak kelihatan berupa virus yang notabene sebagai makhluk Tuhan yang sangat amat kecil.
 
Namun dengan berjaga diri setidaknya sudah berusaha mencegah dan menjaga diri itu sudah baik.
 
Sembari melakukan doa dan memohon Yang Maha Kuasa, insya Allah dapat terhindar dari penyakit yang dapat membawa fataliti ini. 
 
Dengan penuh rasa prihatin mari kita sentiasa memanjatkan syukur atas nikmat sehat yang diberikan Allah swt kepada kita semua. Serta sentiasa sehat selalu dan barokah.
 
Yakinlah bahwa keadaan ini semua datang dari Yang Maha Hidup, dan oleh karena itu kembalikan kepada Allah swt sanga Maha Pencipta alam semesta.
 
selamat menjaga diri sehat selalu dan tetap jaga prokes.
 
Ruby Silica Putri care environment from garbage , how solve the trust, rubbish , safe the environment for future

0 Response to "Calon Pasien Belum Sempat Dirawat Di Rumah Sakit "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel