Pergi Pagi Pulang Petang
Thursday, June 25, 2020
Ya perjalanan saja sudah terhambat sudah seminggu ini aku jalani, kok belum selesai juga yaa itu perbaikan jalan. Jadi setiap hari terasa was was takut terlambat masuk kantor.
Orang menyebut saya "Pergi Pagi Pulang Petang" atau P4, biar saja yang penting aku tidak nganggur, sekarang masih banyak temen yang stanby dirumahkan. Aku bersyukur masih aktif kantorku tidak ada acara dirumahkan, meski dikantor super ketat dengan protokoler Coronavirus
Pada umunya sebagai yang baru setahun bekerja masih belum punya pengalaman, ya ikuti saja ikut arus yang ada dikantor. Tapi saya merasakan bahwa hampir semua orang disana baik dan helpfully. Mengajari dan memberikan petunjuk kerja.
Secara kebetulan suatu hari lalu saya diberi kesempatan menggantikan senior yang absen, untuk presentasi laporan kerja selama bulan kemarin. Alhamdulillah itu dapat terselesaikan meskipun rasa dagdigdug menjawab pertanyaan bos. Tak kurasakan selesai juga, terlewati tanpa cercaan.
Dari sini aku merasa bahwa, dalam segala sesuatu yang kamu hadapi. Janganlah takut sebelum berperang, jalani saja dulu nanti pasti ada jalan keluar. Tentu itu bagi siapa yang di sayang Allah.
Maka hendaklah selalu memohon dan menyebut namaNYA setiap saat, itu aku laksanakan sesuai instruksi orang tuaku.
Yakin akan nasihat orang tua tua, bahwa "yang kecil jadi besar, kalau tumbuh dengan baik dan bahkan berbuah". Nah in shaa Allah apa yang sekarang saya terima penghasilan take home paid sekecil apa kata orang. Namun bagiku itu sudah sangat memberi kesyukuran yang besar.
Sekurang kurangnya tidak lagi jajan minta kepada orang tua, isi bensin sendiri,beli alat make up sendiri dan itupun sudah lumayan.
Trima kasih ya Allah Ya Robb.
Malah ada lagi istilahkan diriku P4 atau P7 , bukan lagi pergi pagi pulang petang, akan tetapi di tambah pendapatan pas pasan.
Gileeee cing.
Ambil hikmah nya saja, yang inspiratif ok, yang no le buang jo.
Bersyukur
Sekarang aku hanya dapat bersyukur masih aktif bekerja, itu sudah sangat memberikan rasa senang dalam , Sedih kalau harus dirumah saja.Pada umunya sebagai yang baru setahun bekerja masih belum punya pengalaman, ya ikuti saja ikut arus yang ada dikantor. Tapi saya merasakan bahwa hampir semua orang disana baik dan helpfully. Mengajari dan memberikan petunjuk kerja.
Secara kebetulan suatu hari lalu saya diberi kesempatan menggantikan senior yang absen, untuk presentasi laporan kerja selama bulan kemarin. Alhamdulillah itu dapat terselesaikan meskipun rasa dagdigdug menjawab pertanyaan bos. Tak kurasakan selesai juga, terlewati tanpa cercaan.
Dari sini aku merasa bahwa, dalam segala sesuatu yang kamu hadapi. Janganlah takut sebelum berperang, jalani saja dulu nanti pasti ada jalan keluar. Tentu itu bagi siapa yang di sayang Allah.
Maka hendaklah selalu memohon dan menyebut namaNYA setiap saat, itu aku laksanakan sesuai instruksi orang tuaku.
Nikmati Saja Dulu
Saat ini aku tidak ada pilihan , ya nikmati , dan jalani saja. Apapun itu terbaik buat ku saat ini. tadi saya sampaikan saya bersyukur, ini saya nikmati dengan setulusnya.Yakin akan nasihat orang tua tua, bahwa "yang kecil jadi besar, kalau tumbuh dengan baik dan bahkan berbuah". Nah in shaa Allah apa yang sekarang saya terima penghasilan take home paid sekecil apa kata orang. Namun bagiku itu sudah sangat memberi kesyukuran yang besar.
Sekurang kurangnya tidak lagi jajan minta kepada orang tua, isi bensin sendiri,beli alat make up sendiri dan itupun sudah lumayan.
Trima kasih ya Allah Ya Robb.
Malah ada lagi istilahkan diriku P4 atau P7 , bukan lagi pergi pagi pulang petang, akan tetapi di tambah pendapatan pas pasan.
Gileeee cing.
Ambil hikmah nya saja, yang inspiratif ok, yang no le buang jo.