Beraktifitas Secara Istiqomah Membawa Sehat

Selama masa pandemi , jaga jarak, di rumah saja , tidak berkumpul ini maka kami sekeluarga pun tetap tinggal dirumah . Nah beraktifitas secara istiqomah membawa sehat itu lah yang saya rasakan setelah saya jalani selama ini. 

Saya yakin kalau situasi pandemi dan keadaan wabah ini diketahui oleh setiap orang , bahkan hampir di seluruh pelosok dunia. Entah yang berkerja kantor sampai pekerja kuli atau pak tani sekalipun.  Entah yang berpendidikan tinggi sampai yang masih sekolah dasar, semua hampir pasti tahu apa itu Corona, Covid19, WFH, Dirumah saja, Jangan ngumpul, Jaga jarak, Pakai Masker.

Seolah istilah ini sedang Viral di seputar kegiatan sehari hari semua orang baik kluarga maupun perseorangan.

Namun mungkin berkurang jumlahnya yang memahami betul betul akan betapa membawa kematian si penyakit ini. Sehingga harus membuat satu protokol untuk pengelolaannya, baik dari segi medis maupun tatacara di masyarakat awam. 

So harap menjadi maklum dan harus dapat dipahami bahwa ini bukan penyakit ringan lagi, melainkan sesuatu yang dapat bahkan mudah membawa ke situasi fatality. Maka ada aturan, protokol dan anjuran dari WHO organisasi kesehatan dunia itu.

Istiqomah

Ada yang menarik bagi saya selama masa isolasi mandiri , atau selma masa di rumah saja. Banyak hal yang terasa hilang dari kebiasaan , akan tetapi muncul sesuatu yang baru di depan saya sendiri. 

Apa itu, adalah kegiatan sehari hari yang secara istiqomah saya tidak terasa telah menjalankan setiap hari selama di rumah saja. Coba saja urutkan kegiatan dari pagi sampai malam lagi.
  1. Bangun Berdo'a : Solat sunat, baca quran, solat wajib
  2. Olah gerak dengan mempersiapkan kendaraan anak berangkat pagi pagi sekali . 
  3. Biasanya sesudah mereka berangkat , saya lanjut membuka Internet, menulis, atau membaca , atau melihat youtube. Bagi saya belajar agama dari Youtube dan dari Ustadz pasti. 
  4. Siang sikit matahari muncul kluar halaman gerak aktifitas goyang badan dengan "Air Walker" setengah jam cukup gantian istri.
  5. Kemudian di teruskan minum teh , atau minum susu (biasa Bear Brand) dan sekedar isi perut dulu dengan sekerat roti bakar atau tawar saja.
  6. Siang sikit baru mandi , diikuti kerja komputer, tulis postingan atau membaca Blog orang lain. Cari ilmu soal apa saja dari internet. 
  7. Sudah Adzan Luhur salat wajib.  baru rehat sejenak dan cari hal yang bisa dikerjakan di halaman sambil berjemur panas siang.
  8. Sampai Adzan Asar ...masuk rumah mandi dan solat wajib... 
  9. Biasanya  terus kembali ke internet lagi, kalau tidak belajar baca Alibaktaksak kepada istri. 
  10. Sekitar dekat maghrib siap siap mandi  dan belajar dengan komputer apa saja soal bercocok tanam apa saja: sayur sawi, cabai dll.
  11. Maghrib baru solat wajib dan menunggu anak pulang kerja....
  12. Sampai Isak , solat wajib dan makan malam bersama kluarga, atau kadang sendiri sendiri dan langsung ke komputer untuk Youtube lagi.
  13. Nah di malam ini saya biasa hanya mampu samapai dengan jam 9, atau 10 malam saja. Selebihnya ngantuuuuuk.
  14. Nanti bangaun pagi pagi lagi......Ini diulang ulang setiap hari. seolah bagai mesin sudah otomatis.
Nah pertanyaan saya, Adakah ini istiqomah? meski perkegiatan ini adalah untuk dirimu sendiri saja, bukan mengandung unsur untuk orang lain.
Bagi saya syah dan puas saja dapat mengisi waktu sehari setiap waktu dengan tidak bengong bin bingung bin linglung, bin silul bin piktor bin kosong hati.
Lebih baik sudah kalau saya dapat berkegiatan, soalnya banyak teman saya yang telah merasa bosan begini begini terus di rumah. Waduh kalau sudah begitu, di istana sendiri saja bosan , macam mana itu?
Oleh sebab itu saya mengisi dengan kegiatan yang padat dan berterusan di setiap hari. Ada sih kecualinya. Yaitu kalau diajak keluar istri untuk belanja ke pasar yahhh pasti keluarlah.
Atau istilah istiqomah untuk sesuatu yang berhubung dengan rohani?
Saya tidak tahu pasti, menurut saya apa yang saya lakukan kalau terus menerus dan menjadi kebiasaan itu sudah melakukan hal yang istiqomah. Pengertian saya secara apa yang saya dapatkan dari kalau orang menyebutnya saja.
Banyak sekali sebenarnya jadwal kegiatan ketika dirumah ini, kalau mau melakukannya sendiri, waduh bisa encok pegel linu badan.
Itu belum bersih bersih kebun dan panjat buah, petik sayur dan atur pot bunga, wuah banyak benul acaranya sehari saja.
Maka ketika saya melakukan tidak bermaksud harus tuntas sekali, bisa jadi dua , tiga harian baru kelar. Itu biasa dan jangan sampai jadi beban yang menjadikan beban pikiran, nanti capek kalau belum selesai.
Jalani, santai dan sambil pelajari apa yang sedang dikerjakan. Alangkah relaxnya, alangkah enaknya kalau sudah dirasakan ringan bekerja tanpa terpaksa dan semangat etap menyala. In shaa Allah


Program kegiatan diatas bukan satu satunya

Satu rangkaian program tetap diatas bukanlah satu satunya, melainkan banyak hal dapat dikerjakan dirumah. Ada yang dari membersihakan ruangan dalam sehingga diluar tampak terang baru menyapu halaman. 

Bahkan sampai membuang sampah ke tempat sampah umum, semua itu menjadi kegiatan rutin setiap hari. ...ada.

Ada juga yang masih seolah sebagai karyawan kantor, namun bekerja dengan perangkat komputer dari rumah. Inilah protap WFH work From Home. Biasanya bagi eksekutif atau yang terkait.

Umumnya dari bangun pagi sudah mandi sarapan dan siap siap dah, pakai baju rapih dan langsung menuju ruang kerja yang sudah disiapkannya. Pada kegiatan begini sangat amat sensitip, jangan diganggu karena itu anggaplah sebagai situasi kantornya.

Adalagi yang milenial atau kaum yang dalam gerak aktif bebas berekspresi ini umumnya sangat ketat dengan jadwal yang telah mereka sepakati bersama entah kantor maupun group sendiri dibuat.

Banyak mereka meeting dengan mempergunakan Zoom Cloud Meeting bersama. Umumnya eksekutif muda milenial ini sangat serius dan santai dalam aktif geraknya tapi mereka serius. Inilah anak muda. Banyak aanak muda sekarang telah mempunyai target kerja yang mantap dan terencana rapi.

Berbeda dengan tahun dahulu sebleum era kkomputer dan digital. Semua harus berjumpa dahulu dan baru akan berjanji ketemu sekian minggu atau belan berikutnya. Inilah kemajuan jaman kali ya.

Perasaan Lega dan Plong Kalau sudah selesaikan Kerja

Rasa yang paling sering saya rasakan adalah menjadi lega kalau satu hal sudah diselesaikan tanpa tekanan dan terburu waktu.

Itu sudah menjadi kegiatan rutin yang setiap hari misalnya, namun kalau belum selesai rasanya kurang pong pada hari itu. So far so good , maka jangan berhenti kalau belum terselesaikan protap kamu. Kecuali akan tidak nyenyak tidurmu.
Ruby Silica Putri care environment from garbage , how solve the trust, rubbish , safe the environment for future

0 Response to "Beraktifitas Secara Istiqomah Membawa Sehat"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel