Cara Menggunakan Masker Dengan Benar

Mempergunakan masker pada situasi pandemi Covid 19 merupakan hal yang sangat dianjurkan, bukan apa apa, kalau ini suatu menuju ke sesuatu yang positip ada baiknya mengikuti dengan benar. Cara Menggunakan Masker Dengan Benar  sudah banyak diberikan contoh melalui televisi, sosial media dan dapat dari oral di mana mana teman sahabat atau saudara.

Masker dipakai sebagai alat untuk mencegah penularan virus atau bakteri yang dapat menyebabkan penyakit di tubuh manusia. Oleh karena itu ada usaha menghambat terjadinya penularan dengan memakai masker. Namun cara menggunakan masker dengan benar akan memberikan hasil yang maksimal, insya Allah.

Pandemi penyakit yang sekarang melanda di hampir seluruh negara di dunia adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus corona atau Covid 19. Dimana penyebaran dan penularan penyakit ini dapat melalui sentuhan dengan air liur, air ludah , atau cairan yang keluar dari hidung, mulut si penderita dan dapat masuk menjangkit kepada si sehat hanya dalam waktu beberapa hari saja sampai diperkirakan oleh para dokter 14 hari, baru aman.

Oleh karena penularan secara droplet infection maka satu satunya cara yang paling tepat adalah melindungi wajah , mulut dan hidung dari ancaman yang datang dari luar, dan ini adalah memakai "Masker".

Masker yang betul betul dapat menyaring , membatasi agar tidak kemasukan virus atau bakteri tentu ada syaratnya : lapisan kain atau bahan yang sesuai standart keselamatan kesehatan , dianjurkan oleh yang berwenang bidang kesehatan, layak dipakai menurut doketr dan pakar kesehatan. So jangan asal kain ditutupkan  di mulut dan hidung.

 

Cara menggunakan masker dengan benar

Adapun memakai masker bukan untuk fashion atau sekedar nya saja, melainkan untuk tujuan yang sangat berdasar yaitu mencegah penularan penyakit. Sehingga pakai masker dengan benar akan memberikan hasil yang diyakini.

Gunakan Masker berbahan standart Safety, kesehatan, dan dianjurkan , dan Menutup mulut dan hidung secara rapat dan tidak jatuh jatuh. Banyak dijual dipasaran online atau dari teman.

Bahkan kalau perlu gunakan masker dengan tambahan lapisan filter di bagian dalamnya, setidaknya lapisan lipatan kertas tisue. Akan memberikan hasil yang lebih yakin.

Mempergunakan masker ketika berada diluar rumah, dan berpergian ke pasar, ke toko, kewarung, bersepeda, bermotor, mengendarai mobil sekalipun sebaiknya gunakan saja, siapa tahu sekejap bukan kaca jendela tidak sedar.

Memperhatikan lingkungan posisi keberadaan , kalau sedang ditempat ramai sebaiknya jangan lepas sedetikpun masker , supaya tidak ada peluang penyakit atau droplet infection masuk.

Sesering mungkin atau Sampai dirumah segera mencuci tangan , dan juga mencuci wajah dengan sabun. Pakaian yang dipakai segera direndam air sabun dan dicuci.

Lakukan penyemprotan anti bakteri di setiap handle atau pegangan tangan dirumah, di motor, di mobil stir, pintu, kursi, hand phone, komputer, dompet atau apa apa yang selalu sering dipegang. Apalagi yang ditempat umum misalnya pegangan eskalator, pegangan pintu angkot, pegangan duduk MRT, peganagan kursi bus, pintu bus umum .  Dan banyak lagi, harus waspada dan tetap jaga diri.

Sekali sekali jangan merapa kamu sehat, selalu berdoa dan memohon Allah Ya Syaafii agar selalu diberi sehat. Insya Allah dapat menjaga diri.

 

Penyakit tidak tampak tapi terasa akibatnya

Awas, penyakit itu tidak tampak, so kalau ada anjuran dan himbauan jangan dilewati, kalau hal baik lakukan saja.

Sebab yang namanya virus atau wabah penyakit tidak terlihat mata, tidak kasat mata. Itu makhluk paling halus dicipta Allah, hanya Allah yang mengontrolnya bukan lah manusia atau siapapun.

Kembali berdoa dan memohon selalu lebih baik. 

Ruby Silica Putri

care environment from garbage , how solve the trust, rubbish , safe the environment for future

Share this post