Berbuat Yang Terbaik

 Satu kalimat yang sangat terpuji adalah "berbuat yang terbaik", itu standart dan sifat nya umum bagi pemahaman setiap insan. Secara sosial juga berlaku di mana saja dan di dalam situasi apa saja. Oleh itulah maka kalimat ini selalu menjadi pesan utama bagi seorang tua kepada anak anaknya, atau seorang guru kepada murid muridnya.

Nah kalau semua insan dapat memahami dan mengamalkan kalimat ini niscaya dunia ini dapat menjadi yang terbaik juga. insya Allah. Sekarang sudahkah saya , anda, kamu, kita, mereka telah melakukan hal seperti dimaksudkan kalimat itu, "berbuat yang terbaik".

Pada hal apa kamu berbuat baik? Kapan ? kepada siapa?

Saya kira berbuat baik tidak perlu ada pertanyaan yang seperti itu, kepada siapa saja hendaknya selalu berbuat baik. Insya Allah kalau sudah berlaku demikian , maka secara tidak langsung lingkungan kita akan menjadi melebur dalam dunia yang baik dan tatanan yang baik. 

Maka dari ini dan situlah muncul suatu yang baik yang membawa sosialita menjadi lingkungan baik juga. Lantas secara positip akan menjadi baik secara tidak langsung.

Apakah yang masih diragukan dengan kalimat berbuat baik?

Rasanya semua insan mudah memahami kalimat itu, hanya saja masing masing tentunya mempunyai berbagai penafsiran sendiri sendiri dengan apa, bagaimana dan seberapa atau untuk apa dan seribu pertanyaan lain.

Yang terbaik atau sebaiknya , ya lakukan saja yang terbaik. titik dan tidak ada sambung kata lagi.

Maka Allah swt akan menjadikan segala perbuatan baikmu menjadi suatu amalan yang terbaik pula. insya Allah.

Bagaima konteksnya?

Segala bentuk berbuat baik ya tentu baik, kalau masih ada alasan berarti belum totalitas. Maka persiapkan hati dan mental untuk selalu berbuat baik.

Ruby Silica Putri

care environment from garbage , how solve the trust, rubbish , safe the environment for future

Share this post