Emas Aluvial Mudah Dikelola

Aluvial purba, lihat paydirt dan soil penutup

 Baru baru ini duduk borak borak dengan sahabat yang saya kenal sebagai Nik Panning dan yang pakar mendulang emas itu, tentang bagaimana cara mengelola tambang emas aluvial. Emas aluvial mudah dikelola ditinjau dari segi keberadaannya di alam, mengingat dianya sebagai butiran halus sampai kasar di dalam sedimen aluvial itu sendiri, so tinggal bagaimana memisahkannya secara mekanis, grafitasi. Maka di dapatkanlah emas yang masih asli dari alam, dan selanjutnya dibakar untuk menjadi kemurnian kadarnya.

Konon sebaran emas aluvial berada di mana mana dan hal ini menunjukkan bahwa proses keberadaan sumber emas yang asli asal mula terjadinya berada berkait dengan keberadaan emas yang terhanyut, dan semua dari sini dapat ditelusur secara logis dan asal dengan teliti dan cermat.

Bicang bicang soal bagaimana menambang nya yang katanya emas aluvial mudah dikelola. Begini ceritanya, secara singkat saya akan urai secara kacamata awam dalam tulisan singkat ini. Insya Allah ada manfaatnya.

Kita tahu kalau sifat emas hanyut ini sudah terburai terdapat di dalam dan bersama dengan sedimen atau endapan lain berupa lumpur dan pasir serta kerakal dan boulder. Semua bersama media transportasi air bercampur dengan semua material hasil pengikisan permukaan kulit bumi di bagian hulu. Dan yang mengandung emas tentunya.

So secara  singkat kata endapan mengandung emas hanyut atau aluvial ini emasnya sudah terlepas dari batuan aslinya. Oleh sebab itu untuk menguraikannnya , relatif lebih sederhana di bandingkan dengan pada saat emas dalam batuan asli (hard rock gold).

Lebih lagi sudah tertransportasi dalam jarak yang cukup jauh dari tempat asalnya emas ini terjebak dalam batuan induk (Host Rock). Maka akan menjadikannya lebih mudah diuraikan dan dipisahkan.

Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:

  • Mengidentifikasi kedudukan emas aluvial itu di dalam lapisan yaitu inti lapisannya saja yang mengandung (Paydirt) saja.
  • Langkah keduanya setelah dapat memilah paydirt tersebut, itulah yang sebaik ditambang dan diproses.
  • Prosesing termudah adalah dengan mengurai sedimen material aluvial tersebut dengan metode disemprot dengan air.
  • Lebih membuat cepat terurai dengan menambah digoyangkan atau juga di putar atau dikocok sambil di semprot dengan air
  • Setelah terurai dari sedimen aluvial, maka selanjutnya secara grafitasi emas akan mengalir di bagian bawah . Dengan kata lain dia akan lebih perlahan terbawa arus dalam mesin proses
  • Nah disini dimanfaatkan trik mengecoh butir emas dalam perangkap "Karpet"
  • Langkah selanjutnya bagaimana mencuci karpet yang sudah mengandung butiran emas tersebut.
  • Saran sebaiknya dicuci setiap setelah 6 jam kerja dan mendapatkan konsentrat mengandung emas.
  • Barulah dengan meja getar atau dengan manual palong karpet khusus yang akan lebih mengkonsentrasikan target
  • Terakhir dulang dengan perlahan......dan hasilnya sudah ok. Bahkan dari meja goyang pun dapat dipungut butirannya juga.

Banyak yang masih meragukan atau bingung langkahnya...Kalau belum mencoba memanglah begitu. Saya sendiri dulu bingung juga..."Kata Nik Panning"

Pastinya mudah bukan mengelola emas aluvial. Inti prinsip kerjanya:

  1. Angkat dari lokasi sumbernya "paydirt" saja
  2. Dikacaukan supaya terurai
  3. Dipilahkan supaya terpisah dari tanah pasir lumpur
  4. Bagu di dulang konsentratnya atau digoyang dengan meja goyang
  5. Dan Diproses untuk mendapatkan emas nya
Ruby Silica Putri care environment from garbage , how solve the trust, rubbish , safe the environment for future

0 Response to "Emas Aluvial Mudah Dikelola"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel