Hujan Jadi Barokah

Watr Fall $
Sudah hampir 8 bulan ini tidak turun hujan di sekitar  saya kawasan Tangerang Selatan. Namun masih bisa hidup tanaman masih bertahan hidup meski disiram sedikit sedikit. Turunnya hujan jadi barokah bagi semua yang hidup dan perlu air minum.

Sebagai mana selama sekian bulan ini setiap pagi harus menyirami tanaman yang kekeringan tanpa datangnya air dari langit. 

Cuaca Panas yang berkepanjangan berdampak ke banyak hal. Antara lain di hadapan saya sehari hari ,yang selalu ketemu setiap saat :
  • Debu dimana mana , angin bercampur debu
  • Tanaman kering, kehausan, tiris air, tanah merekah
  • Banyak daun jatuh, nyapu halaman terus
  • Kotor debu di semua jendela, alat rumah tangga, meja kursi
  • Suasana jadi gersang
  • Pandangan kurang sejuk
  • Lebih luas lagi KeBAKARAN HUTAN
  • Asap di mana mana
  • Kesehatan terganggu
  • Kehidupan tidak nyaman, tidak seimbang

Sekarang hujan jadi barokah, hujan sudah turun meski cuma semalam saja , dalam 3 jam, namun cukup lah. Air pun sudah cukup membasahkan permukaan bumi di sekitaran. Alhamdhulillah , turunnya hujan jadi barokah.

Yang demikian menjadi ingat, kebetulan sedang belajar ngaji. Kemarin ustadz menyampaikan bahwa di alam itu ada siklus pasti berlangsung . Dan ini kehendak Yang Maha Kuasa, seperti disebut dalam surah Az Zumar 39.21:

Al Quran surah Az Zumar 39.21:

"Alam tara annallaha anzala minassamaa-i maa-an fasalakahu yanaabii’a fiil ardhi tsumma yukhriju bihi zar’an 
mukhtalifan alwaanuhu tsumma yahiiju fataraahu mushfarran tsumma yaj’aluhu huthaaman, 
inna fii dzalika ladzikra auliil albaab(i)"
21

⚡ Selengkapnya: https://risalahmuslim.id/quran/az-zumar/39-21/
21

Referensi: https://tafsirweb.com/8683-surat-az-zumar-ayat-21.html

"Apakah engkau tidak memperhatikan, bahwa Allah menurunkan air dari langit, lalu diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi, kemudian dengan air itu ditumbuhkan-Nya tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, kemudian menjadi kering, lalu engkau melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal sehat"

Banyak aspek yang dapat di ambil dari kejadian alam secara siklus alami ini. Sesungguhnya di alam sudah banyak mengajari manusia yang hidup di atas permukaan bumi ini. Dengan keadaan alam sehari hari yang dapat diikuti dan disaksikan sehari hari (bukan yang perbuatan langsung manusia), maka itu sebagai buku pelajaran kalau diperhatikan seksama.

Coba saja pikirkan Air tanah , mengalir ke laut, menguap jadi pohon hujan, turun jadi hujan, mengalir di permukaan "run off", jadi sungai, air terjun, erosi, pengendapan, kelok sungai "meandering river", air payau dan ke laut lagi.

Banyak kejadian dan situasi berhubung dengan panas dan hujan ini, sahabat yang terhormat, maka di sana adalah :

  • Saat panas , banyak minum beli air , beli kipas angin , beli peneduh
  • Banyak kerja bersih bersih debu, cuci kotor , banyak keringat
  • Saat Hujan Jadi Barokah, tanah tidak debu lagi, resap airt tanah, airan sungai, 
  • Tumbuhan tanaman subur, hijau daun, nampak kesejukan alam sekitar
  • Buah pun semua jadi ada.
  • Alam bersemi kembali solah menyampaikan salam.
  •  

Kejadian Siklus Alam

Perputaran kejadian alam sungguh merupakan siklus yang berlangsung secara alami dan terus menerus tiada henti. Sehingga memberikan keseimbangan alam secara menyeluruh baik tempat berpijak bumi atau juga yang berada di atasnya manusia dan tumbuh tumbuhan, pun juga di atasnya lagi yaitu awang awang.


Sementara di dalam proses terjadinya ini pun juga secara skala kecil mikro di sana ada kejadian kehidupan juga.


Contohnya : 
Dalam kejadian hujan turun barokah ini , di sana banyak ikan dan kodok yang bersyukur , bahkan penjual payung, penjual mantle plastik pun bersyukur.


Bermacam Jenis Hujan

Tedapat berbagai macam jenis hujan dikenal secara keilmuan, yang adalah sebagai berikut:
  1. Hujan Zenithal : terjadi karena ada uap ai naik secara vertikal. Kemudian beda suhu awan yang terkena sinar matahari, menyebabkan kondensasi dan terjadilah titik air hujan.
  2. Hujan Frontal : terjadi kondensasi akibat adanya angin berasal dai arah frontal
  3. Hujan Orografis atau Hujan Gunung : terjadi dari adanya uap air yang dibawa angin naik ke pegunungan dan jenuh , maka tejadi kondensasi timbul titik air hujan. Ini juga dikenal masyarakat di pegunungan sebagai hujan jadi barokah.

Alat Pengukur Curah Hujan

Alat ukur cuaca, hujan

Ombrometer merupakan alat pengukur curah hujan yang sering dipergunakan di masyarakat. Satuan nya milimeter.

Dipasang di tempat terbuka , jangan dekat atap atau ternaungi, agar air hujan langsung dapat ditangkap melalui corong atas.

Kemudian dicatat dalam buku catatan curah hujan yang akan dirangkum setiap bulan setiap tahun, sehingga akan berguna bagi sesiapa yang menginginkan.

Misalnya untuk menentukan perencanaan kerja , di masa setahun kedepan. Bulan apa saja yang bisa k
erja penuh sebulan, atau bulan apa yang tidak dapat kerja penuh dalam sebulan. terutama bagi kerja kerja di luar gedung, dilapangan, di area tambang, di jalan raya, di hutan dan lainnya.

Mungkin waktu kerja hanya 25 hari / bulan, kalau masih datang hujan jadi waktu kerja produksi berkurang. Kalau b
egitu harus ada upaya , strategi produksi . Umumnya bulan Desember hari kerja produksi berkurang , untuk pekerjaan di lapangan.
 

Hujan Jadi Barokah Bagi Penambang

Dengan turunnya air hujan , maka akan menjadi sebagai media, secara langsung akan mengikis permukaan bumi yang telah lapuk "eroded at the weathered zone"dan di angkut melalui badan air sungai.

Material hakisan dari gunung yang mengandung berbagai mineral termasuk emas akan di transportasi ke hilir sungai. Dengan sifat berat jenisnya yang besar itu, maka mineral logam tertentu akan di endapkan lebih awal dari pada suspensi air sungai tersebut. 

Dan disinilah awal muawal terbentuknya endapan alluvial yang mengandung mineral emas, besi, timah, dan lainnya.

Mineral emas Berat jenis = 19,3 gr/cm maka akan segera terendapkan dari aliran arus sungai. 

Cari mas di sungai , maka harus menggeser batu batu yang besar, di balik batu itu lah di endapkan butiran emas. Bukan pada aliran yang membawa pasir halus, itu sudah ringan dan terlalu laju alirannya. 

Lapisan kaya emas di dalam endapan alluvial ini di sebut "pay dirt". Keterangan apa itu pay dirt ini bisa di ikuti bacaan di link ini.
Ruby Silica Putri care environment from garbage , how solve the trust, rubbish , safe the environment for future

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel