Cara mengenali Lokasi Mengandung Emas

Nik Panning Mendulang

 Baru baru ini saya banyak berbincang dengan Nik Panning tentang soalan mendeteksi kalau suatu titik ada atau tidaknya emas di dalam pasirnya. Ya, saya mengenal dia sebagai orang yang malang melintang pencahariannya dengan mendulang emas di sungai, di paya paya atau di tepian sungai. Banyak sekali pengalaman yang sangat menarik untuk menjadi bekal ilmu secara awam.

Hanya dengan berbekal Dulang , skop, dan rokok sebungkus dia pergi ke suatu lokasi yang telah diidentifikasi dari informasi kolega serta teman temannya, melalui jejaring sosial, dulu dengan langsung datang ke orangnya, sekarang dengan pesan elektronik saja. Pasalnya titik yang tepat persis menjadi kabur tidak dimengerti dengan jelas. Sedang kalau berhadap orang yang memberi informasi, maka dapat langsung menanyakan dimana persisnya , ada tanda apa pohon atau lainnya.

Bermula dari informasi tersebut pekerjaan segera dilaksanakan tanpa bantuan orang lain, maka Nik Panning berangkat sendirian dengan kendaraan roda duanya, berbekal alat dulang, skop, parang dan karung plastik. Segala yang berhubungan dengan kebutuhan pribadi tak lupa disiapkan juga, antaranya rokok, dan air minum.

Lantas apa saja yang menjadikan Nik Panning dapat mengenali informasi temannya lalu diaplikasikan di lapangan secara kenyataan?

Beberapa  awalan dilakukannya untuk mendetksi dimana lokasi titik yang dimaksud oleh informasi tadi. Untuk hari pertama kemungkinan hanya melakukan uji test saja, belum melakukan dulang yang sebenarnya kerja. So hasilnya adalah informasi titik yang tepat dengan kandungan emas terkaya.

Setelah melakukan beberapa testing mungkin hanya satu atau dua lokasi saja yang menjadi target untuk pencahariannya. Begitu seperti yang saya tanyakan, bagaimana cara Nik Panning mengenali lokasi itu memang kaya didalam pasirnya.

1. Tengoklah situasi sekitaran, menurut tinggi rendahnya permukaan tanah. Hal ini dlakukan untuk mendapatkan bayangan dari mana asal usul emas itu dihanyutkan dibawa air sehingga mengendap disini. Hal ini merupakan analisa tentang sejarah kejadian masa lalu secara awam. Mengapa demikian ? karena dimungkinkan sungai yang sekarang mengalir adalah bentuk aliran baru, sedang posisi yang mengandung emas adalah endapan sungai jaman masa lalu. Itulah perlunya mengenal sejarah kejadian dahulu kala.

2. Dengan cerita masyarakat dimana emas di daerah itu dulu telah ditambang oleh penjajah Belanda , Portugis atau Inggris atau Jepang dahulu. Biasanya mereka sangat teliti menduduki tempat yang kaya potensi alamnya. Banyak hasil cerita orang sekitaran yang sangat jitu untuk mendeteksi letak lokasi prospek emas dari alur sungai yang ada. Pernah pak Nik Panning disuruh mendulang di kebun orang saja, tetapi tidak yakin dengan informasi pemilik lahan tersebut. Setelah dua hari mendulang disungai  nihil, maka seraya mengikuti anjuran si tuan kebun. Alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan. Maknanya pengetahuan sejarah dulu sangat berguna sekali. Bahwa disitu terdapat sungai purba yang melintas di kebun tersebut, dan sungai yang ada adalah produk baru.

3. Kemudian lakukan analisa dan mengevaluasi dengan hasil testing mendulang yang sudah dilakukan. Maka akan mendapatkan satu keyakinan yang kuta dari dukungan data dan hasil kerja mula mula. Setelah melakukan kerja kerja mendulang beberapa kali, berkali kali juga. Maka pilih titik yang menghasilkan banyak butiran gram emas dari sebanyak material dulang tadi (sekitar 30Kg dulang besar). Dan yang betul betul ada keyakinan ada menunjukkan butir gram emas sekitar 20 butir kasar, 40 butir ukuran sedang dan banyak halusnya. Ini baru boleh dilanjutkan mendulang sampai bila bila habis.

4. Kini saatnya  Melakukan pekerjaan yang betul betul kerja mendulang. Tidak dengan bantuan pompa, sebab Nik Panning tahu, menyimpan rahasia untuk diri sendiri saja informasi itu dan teman teman se gropnya. begitulah adanya.

5. Benar saja sudah hampir seminggu, Nik Panning mendulang masih saja mendapatkan hasil yang lumayan , setiap hari hampir 30 kali mengumpulkan paydirt ,mendulang mencuci materialnya dan siklus itu diulangi dalam sehari sampai 30 kali sambil berendam di dalam air. Memanglah basah dan dingin tetapi hasilnya lumayan gram. Pastinya di atas 12 gram sehari dengan modal dulang saja. Lingkungan tidak di rusak, air sungai tetap bersih tidak menjadi tercemar keruh. 

Kesimpulannya

Mencari Pay Dirt
Untuk mendapatkan hasil kerja yang sukses maksimal harus ada langkah langkah awal dahulu, seperti study tentang sejarah mencari emas di lokasi tersebut. Kemudian baru melihat situasi alam sekitar termasuk topografi. Dan kemudian baru melakukantesting sendiri dari hati nurani sendri.
 
Dan sekarang setelah mendapatkan berbagai data informasi, barulah melakukan pekerjaan mendulang yang sebetul betulnya kerja.
 
Keberadaan emas hanyutan tidak dapat diidentifikasi secara akurat betul betul. So itulah perlunya banyak data dan informasi.
 
Jangan  pernah mengesampingkan cerita rakyat, sejarah perkembangan mencari emas di daerah tersebut.
 
Gunakan analisa akal pikiranmu dari apa yang telah kamu dapatkan dari berbagai sudut pandang.
 
Semoga sukses setelah membaca tulisan ini. Selamat dan jangan lupa emas adalah anugrah, maka memohonlah. Hanya Allah Yang Maha Tahu di mana.
Ruby Silica Putri care environment from garbage , how solve the trust, rubbish , safe the environment for future

0 Response to "Cara mengenali Lokasi Mengandung Emas"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel