Protokol COVID19 juga di terapkan di Liga Sepakbola

Satu pernyataan yang mendadak sebelum pertandingan dimulakan dialami di Club Tijuana, yakni pelatih Pablo Guide dinyatakan positip dari paparan Covid19. Namun segera protokol covid19 juga diterapkan di Liga Sepakbola setempat dan dilakukan secepatnya di club yang baru dibentuk pada 14 Januai2007 tersebut.

Rupanya wabah pandemi tidak hanya menularkan kepada yang renta dan yang bergaul bersama, melainkan juga kepada penggiat olah raga sepakbola. Contohnya di Mexico pada club Tijuana, diatas pelatih Pablo Guide.

Pernyataan positip Covid19 pelatih Pablo Guide segera ditindak lanjuti dengan isolasi mandiri dan tetap melakukan tugasnya melalui Zoom dari rumahnya, sampai babak pertama pertandingan . Meskipun dia sedang dalam suasana isolasi mandiri, keaktifitasannya dalam pekerjaan dan tanggung jawabnya patut diacungi jempol.

Dia menjadi pelatih yang bertanggung jawab pada pekerjaanya, bukan saja sebagai kwajiban , juga menjadi kesenangannya atas yang dilakukan. 

Alangkah baiknya pelatih itu, senang dengan kerjanya bukan terpaksa dan tim juga memberikan dukungan agar sang pelatih segera sembuh setelah isolasi mandiri. Sungguh wabah ini bukan satu dinegeri sendiri, melainkan juga di hampir 200 negara di seluruh dunia.

Begini dilansir dari ESPN sport: 

Guede adalah salah satu dari tujuh kasus positif di Xolos, yang diumumkan hanya beberapa jam sebelum pertandingan, dan dia segera masuk ke karantina, tetapi pemain Argentina itu dapat mempengaruhi pertandingan dari rumahnya.

"[Guede] melakukan pembicaraan tim, saya hanya juru bicara," kata pelatih pengganti Ignacio Ruvalcaba, yang biasanya bertanggung jawab atas sistem pemain muda klub. "Dia terhubung melalui Zoom dari rumahnya dan dia memberikan instruksi untuk menganalisis permainan."

Wah kalau begitu hebat kemauan sang pelatih ini untuk mensupport tim nya, bukan lepas begitu saja, padahal dia sedang di karuniai positip corona. Salut pelatih ini, smoga lekas sehat sedia kala.

Menjadi Inspirasi

Smoga kejadian yang menimpa pelatih Tijuana ini tidak terjadi kepada seluruh pelatih di Indonesia, dan semangat olahraga, semangat sepakbola Indonesia, tetap giat tetap semangat dalam berlatih, suatu ketika akan berjaya. Insya Allah.

Kalau perkembangan corona virus dinegri ini semakin meningkat, maka bukan saja pemain dan pelatih suatu klub sepakbola, melainkan juga seluruh element masyarakat juga harus waspada, baik secara individu maupun secara tim, atau kelompok.

Ingat bahwa virus ya virus yang makhluk kecil sangat kecil, ciptaan Allah ta ala. Bukan kah demikian, dan kalau begitu kita kembali kepada Sang Pencipta saja. Itu yang terbaik. 

b

Ruby Silica Putri

care environment from garbage , how solve the trust, rubbish , safe the environment for future

Share this post