Ternyata Banyak Hari Bersyukur Dalam Kehidupan Masyarakat

Kalau menyebut bersyukur , maka saya jadi ingat nasihat para tetua dan guru ngaji semasa kecil dulu, bahwa harus selalu mengucapkan Alhamdulillah setiap kita mendapat hadia dari bapak dan ibu atau teman.

Sekarang baru saya dapat ingat dan ohhh kira kira makna nya adalah harus selalu bersyukur dalam hidup ini, apapun yang diberikan Allah kepada kita. 

Secara tidak terasa dalam perjalanan berkegiatan , bekerja atau berkarya dan ditengah asik bekerja ada sesuatu yang tidak terduga datang dan hanya terima saja kita, tanpa mengucapkan sesuatu atas apa yang terjadi. ...Itu sering saya alami. Saking senangnya atau saking tidak tahunya....maklum saya masih belajar.

Tradisi Syukuran , mengucap syukur kepada Sang Pencipta
Nah hendaklah dalam segala hal apa yang terjadi selalu ucapkan bersyukur kepada Yang Maha Kuasa.

Bersyukur telah disebut dalam Al Quran 75 kali, makna ini adalah suatu hal yang dituntunkan oleh Allah sekaligus menjadi hal harus dilaksanakan.


Perintah bersyukur sudah jelas dan sangat dianjurkan bagi sesiapa yang telah membuka surah Ibrahim ayat 7: 


 "Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". [Quran Surah Ibrahim:7]


So kalau begitu ternyata masyarakat sejak leluhur dulu sudah sangat kental paham dengan ayat diatas. Mungkin tradisi yang ada banyak dipengaruhi oleh sifat balas budi sebagai hal yang baik bagi setiap insan dilahirkan.


Tradisi Apitan di Boyolali sebagai ucap syukur kepada Allah ta ala juga
Dengan ditambah masukan budaya dan agama yang senantiasa mengajarkan kebaikan. Dalam tatanan kehidupan masyarakat dulu yang lebih taat akan hal hal yang bersifat kebersamaan contoh gotong royong bangundesa, bersama sama arisan kampong untuk membangun pendopo kampong, bersama sama membangun perarian untuk kolam ikan warga. dll.


Tetapi yang menarik bagi saya adalah betapai tingginya sudah kawruh dan pengetahuan tentang rasa syukur dalam tatanan masyarakat jaman dulu. tentu ini menunjukkan sudah masukknya unsur agama sejak jaman dulu.


Bisa jadi semacam wali songo sudah ada acara bersyukur , pengucapan dan lain sebagainya. So Islam masuk tinggal memperdalam keimanan. Iya kah? tak tahu saya sebenarnya.

 

Banyak Hari Bersyukur

Dalam masyarakat Indonesia banyak hari sebagai ucapan rasa syukur kepada yang Maha Pencipta, Yaitu:
  1. Selapanan : bersyukur terlahir pada hari wetonnya
  2. Among Among : bersyukur dengan bersedekah makan kepada teman
  3. Tedak Siten : acara bersyukur sudah meningkat besar turun tanah
  4. Kenduri Slametan: bersyukur dari satu peristiwa , adalah juga sedekah
  5. Pengucapan di Manado: bersyukur atas segala berkah panenan ladang
  6. Wiwitan di Jawa: bersyukur atas panenan yang akan tiba
  7. Merti deso di kampong : bersyukur di warga kampong yang diberi kesejahteraan kesehatan gemah ripah lohjinawi seluruh warga
  8. Hari Ulang Tahun: bersyukur diberi kehidupan sehingga kini
  9. Hari Pernikahan ke sekian: bersyukur sudah sekian tahun usia pernikahan sehingga hidup berbahagia bersama pasangan
  10. Hari Persahabatan: bersyukur sudah sekian tahun bersahabat sejak perkenalan pertama.
  11. Perayaan Apitan di Boyolali
  12. Banyak lagi ucapan syukur di kalaman masyarakat
https://berkah156.blogspot.com/2020/07/ternyata-banyak-hari-bersyukur-dalam.html

Ruby Silica Putri care environment from garbage , how solve the trust, rubbish , safe the environment for future

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel