Kapan Habisnya Pandemi Covid19
Thursday, June 18, 2020
Add Comment
Membaca judul postingan tulisan kali ini , makna membicarakan tentang sesuatu yang berhubungan dengan kesehatan dari wabah penyakit yang berjangkit ke seluruh dunia saat ini yaitu Virus Corona.
Bisakah diperkirakan wabah itu kapan berakhirnya?
Tentu pertanyaan ini tidak mudah dijawab, semua bukan bergantung satu atau dua saja kompetent. Melainkan banyak faktor dan relasi yang berhubung kepada penyakit pandemi ini.
Sebut saja di negara kita Indonesia tercinta, sekarang sudah 40 ribu lebih yang diketahui terpapar, dengan jumlah sembuh hampir 55% dan yang meninggal 5% dari jumlah total. Maka mulai sekarang kalau dilihat secara angka bilangan itu sudah menunjukkan kenaikan jumlah yang sembuh.
Artinya wabah penyakit ini dengan situasi sekarang memberikan tanda bahwa jangan menjadi momok atau ketakutan massive begitu. Karena bukan dari virusnya saja yang membawa penyakit, melainkan juga rasa was was stress dan ketakutan masive itu sendiri.
Jadi penyebabnya berasal dari diri sendiri.
Jadi kapan Selesainya Pandemi?
Kalu mengukur kapan akan berhenti wabah ini, mari dijawab bersama sama melihat situasi yang terjadi secara bijaksana dan dalam wacana yang luas.
Soal penyakit saya yakin tenaga ahli kedokteran dan paramedis sudah sahih dan bekerja sangat solid dalam menjalankan tugasnya sebagai team work. Melainkan juga dari pihak ketiga yaitu dari pengatur dan juga yang diatur.
Tepatnya dari masyarakat dan pimpinan masyarakat sendiri, selain faktor petugas kesehatan tadi.
Nah sekarang kalau dari pimpinan sudah banyak memberikan satu, dua , tiga solusi yang dianjurkan untuk dipatuhi ke dalam masyarakat , maka tinggal bagaimana masyarakat mematuhinya .
Bagi masyarakat mungkin ada dua hal yang demikian itu. pertama mungkin mbandel atau tahu tapi tidak mau. Sedang lainnya memang belum paham dan tidak tahu sama sekali. Tahunya cuma ya Covid corona begitu saja.
Nah kalau demikian itu adalah perlunya berbagai bagian dari kesatuan bangsa ini saling bahu membahu untuk satu masalah Corona ini segera bersih dari bumi nusantara Indonesia.
Jangan merasa bahwa ini ada petugasnya, ada dokternya. Itu tidak memberikan solusi yang baik.
Dan bahwa faktor yang pertama menjaga menyelesaikan solusinya ada di dalam masyarakat sendiri, bukan pada petugas. Mengapa demikian, ya kalau disadari dipahami bahwa penyebaran penyakit ini dari kontak liur satu orang ke orang lain. Mungkin karena berdekatan, berhadapan dan saling mengumbar batuk, ludah dan lainnya, yang juga dikenal "droplek infections"
Kesadaran diri memakai pengaman "Masker" atau segala ubarampenya segala asesorinya , maka akan memberikan solusi yang sangat baik dan terpuji.
So, hanya ada dalam masyarakat yang mau paham dan mau menjadi sehat tanpa penyakit saja . Itulah kearah sana hendak nya semua memahami.
Banyak Dampak Negatip Adanya Pandemi Covid19
Banyak terdampak pada kejadian pandemi ini, baik di dunia maupun di negri kita sendiri. Antara Lain"
Suatu hal yang diluar dugaan para peramal dan pengamat, bahwa ternyata sesudah lebaran penderita terpapar virus ini menjadi semakin banyak.
Masalahnya apa saya tidak tahu , ya mungkin banyak yang tidak paham atau tidak sengaja membawa dalam diri seseorang lalu bertatapan berkontak dengan orang lain di musim hari raya.
Ada juga dulu beranggapan bahwa tidak akan masuk ke negara tropis yang banyak sinar matahari, karena virus ini mati disinar matahari dalam sekian jam.
Anggapan ini ada benar dan tidaknya, variant virus ini berkembang dengan situasi dan keadaan.
Dia juga kan hidup, so akan menyesuaikan lingkungannya juga. Entahlah , hanya Allah Sang Pencipta Yang Maha Tahu.
Kapan habisnya Pandemi Covid19 sebagai judul di atas bukan pertanyaan pada satu orang , atau pada petugas saja, atau pada doketr saja, melainkan jawabannya ada pada masyarakat sendiri . Dan mana keikutsertaan partisipasi dan kebrsamaan menjadi faktor yang sangat membantu dalam menyelesaikan menghentikan pandemi corona ini.
Kalau sudah sangat dipahami bahwa arti sebuah sehat jasmani itu sangatlah penting, maka nanti semua elemen masyarakat pun akan dijaga sehat dan Kesejahteraan akan datang sendirinya. In shaa Allah.
Kesadaran dan paham pengetahuan dan dilaksanakan dirumah menjadi hal yang sangat mendidik dan maju bagi suatu komunitas atau lebih besarnya suatu negara akan pentingnya sisi kesehatan.
Jangan saja saja mencuci asal dialiri air saja, itu masih belum pasti kalau virus itu hilang dari tangan.
Selain tangan saja dibersihkan, melainkan perkakas yang kita gunakan , kita pakai, baju, jacket, kaos, topi, sarung, celana pun semua harus kena dicuci segera dengan sabun pembersih.
Kalu dari hal hal kecil sudah dipahami semua lemen masyarakat pasti akan menyonyongsong kebahagiaan atas "sehat itu Sejahtera"
Oleh sebab itu kalau sudah disadari akan hal ini, maka kembalikan kepadaNYA supaya segera dihentikan pula. Ini ujian yang datang dariNYA kembalikan lah penyelesaiannya.
Usaha kedokteran sudah maksimal membedah ilmu pengetahuannya menemukan penyebab penyakit ini
Kalau dilihat dari angka perkembangan berita di layar kaca dan di surat kabar di dunia maya, maka kira kira segeralah virus ini bisa dikurangi sedikit demi sedikit. Lantaran obat pun sudah mulai dikenal di dunia.
Satu kelompok pakar kesehatan di Universitas Airlangga Surabaya Indonesia telah menemukan 5 kombinasi penangkal penyakit Corona ini. Dan ini suatu hal yang sangat maju dalam dunia kedokteran di Indonesia.
Meski konon di Inggris juga sudah di ketahui juga apa obat yang dapat mematikan bibit penyakit ini. Hanya Allah lah yang tahu.
Satu kedisiplinan dan ketaatan seluruh elemen masyarakat sangat dijunjung tinggi partisipasi nya. Siapa lagi kalau bukan diri semua orang untuk menjaga kesehatan masing masing.
Aware, care dan merasa bersama melawan virus corona adalah hal yang patut diacungi jempol. Sungguh mulia bagi sesiapa yang telah berkorban bersama team membantu menyelesaikan wabah pandemi Covid19 ini. Para dokter, paramedis, petugas rumah sakit, farmasi dan petugas penjaga kesehatan dimana saja kapan saja bertugas.
Bisakah diperkirakan wabah itu kapan berakhirnya?
Tentu pertanyaan ini tidak mudah dijawab, semua bukan bergantung satu atau dua saja kompetent. Melainkan banyak faktor dan relasi yang berhubung kepada penyakit pandemi ini.
Sebut saja di negara kita Indonesia tercinta, sekarang sudah 40 ribu lebih yang diketahui terpapar, dengan jumlah sembuh hampir 55% dan yang meninggal 5% dari jumlah total. Maka mulai sekarang kalau dilihat secara angka bilangan itu sudah menunjukkan kenaikan jumlah yang sembuh.
Artinya wabah penyakit ini dengan situasi sekarang memberikan tanda bahwa jangan menjadi momok atau ketakutan massive begitu. Karena bukan dari virusnya saja yang membawa penyakit, melainkan juga rasa was was stress dan ketakutan masive itu sendiri.
Jadi penyebabnya berasal dari diri sendiri.
Jadi kapan Selesainya Pandemi?
Kalu mengukur kapan akan berhenti wabah ini, mari dijawab bersama sama melihat situasi yang terjadi secara bijaksana dan dalam wacana yang luas.
Soal penyakit saya yakin tenaga ahli kedokteran dan paramedis sudah sahih dan bekerja sangat solid dalam menjalankan tugasnya sebagai team work. Melainkan juga dari pihak ketiga yaitu dari pengatur dan juga yang diatur.
Tepatnya dari masyarakat dan pimpinan masyarakat sendiri, selain faktor petugas kesehatan tadi.
Nah sekarang kalau dari pimpinan sudah banyak memberikan satu, dua , tiga solusi yang dianjurkan untuk dipatuhi ke dalam masyarakat , maka tinggal bagaimana masyarakat mematuhinya .
Bagi masyarakat mungkin ada dua hal yang demikian itu. pertama mungkin mbandel atau tahu tapi tidak mau. Sedang lainnya memang belum paham dan tidak tahu sama sekali. Tahunya cuma ya Covid corona begitu saja.
Nah kalau demikian itu adalah perlunya berbagai bagian dari kesatuan bangsa ini saling bahu membahu untuk satu masalah Corona ini segera bersih dari bumi nusantara Indonesia.
Jangan merasa bahwa ini ada petugasnya, ada dokternya. Itu tidak memberikan solusi yang baik.
Dan bahwa faktor yang pertama menjaga menyelesaikan solusinya ada di dalam masyarakat sendiri, bukan pada petugas. Mengapa demikian, ya kalau disadari dipahami bahwa penyebaran penyakit ini dari kontak liur satu orang ke orang lain. Mungkin karena berdekatan, berhadapan dan saling mengumbar batuk, ludah dan lainnya, yang juga dikenal "droplek infections"
Kesadaran diri memakai pengaman "Masker" atau segala ubarampenya segala asesorinya , maka akan memberikan solusi yang sangat baik dan terpuji.
So, hanya ada dalam masyarakat yang mau paham dan mau menjadi sehat tanpa penyakit saja . Itulah kearah sana hendak nya semua memahami.
Banyak Dampak Negatip Adanya Pandemi Covid19
Banyak terdampak pada kejadian pandemi ini, baik di dunia maupun di negri kita sendiri. Antara Lain"
- Pada Kelangsungan kerja, alias pengangguran meningkatakibat banyak perusahaan yang membatasi kegiatan.
- Berkurangnya usaha transportasi karena batasan atas wabah pandemi. Misalnya pada penerbangan, transpotasi umum kereta api, bis dan lainnya
- Dampak pengusaha Mall dan Pasar masal. dengan batasan semua di rumahkan akan berdampak disini
- WFH work from home menjadi satu hal alternatif, meski demikian ya tidak maksimal. So perusahaan bersangkutan menurun aktifitasnya
- Pendidikan terganggu sejenak, akibat dirumahkan menjadi maslah baru yaitu belajar online. Adakah ini berhasil baik, ya bagi yang disiplin, adakah usia anak anak dapat dijaga disiplin belajar dirumah. Lebih banyak yang kalah dengan "game handphone"
- Dampak Kenaikan belanja dan kurangnya pendapatan. Ini jelas terjadi bahkan pada diri kami sendiri. Belanja online banyak, kemasukan kurang karena bekerja sebagai konsultan pula. Namun Ya cukup cukuplah dalam hidup ini, bagaimana mengatur strateginya.
- Dampak pada pedagang umum di pasar masyarakat.
Pernah Diprediksi Sesudah Puasa
Agaknya anggapan setelah puasa virus corona sudah akan bercerai dari lingkungan kita, akan tetapi faktanya justru menjadi semakin tajam kenaikan grafiknya.Suatu hal yang diluar dugaan para peramal dan pengamat, bahwa ternyata sesudah lebaran penderita terpapar virus ini menjadi semakin banyak.
Masalahnya apa saya tidak tahu , ya mungkin banyak yang tidak paham atau tidak sengaja membawa dalam diri seseorang lalu bertatapan berkontak dengan orang lain di musim hari raya.
Ada juga dulu beranggapan bahwa tidak akan masuk ke negara tropis yang banyak sinar matahari, karena virus ini mati disinar matahari dalam sekian jam.
Anggapan ini ada benar dan tidaknya, variant virus ini berkembang dengan situasi dan keadaan.
Dia juga kan hidup, so akan menyesuaikan lingkungannya juga. Entahlah , hanya Allah Sang Pencipta Yang Maha Tahu.
Sehat Itu Kebutuhan Diri
Kesehatan adalah milik setiap yang hidup dan diri sendiri yang menjaga dari pada segala serangan penyakit dan virus termasuk Corona.Kapan habisnya Pandemi Covid19 sebagai judul di atas bukan pertanyaan pada satu orang , atau pada petugas saja, atau pada doketr saja, melainkan jawabannya ada pada masyarakat sendiri . Dan mana keikutsertaan partisipasi dan kebrsamaan menjadi faktor yang sangat membantu dalam menyelesaikan menghentikan pandemi corona ini.
Kalau sudah sangat dipahami bahwa arti sebuah sehat jasmani itu sangatlah penting, maka nanti semua elemen masyarakat pun akan dijaga sehat dan Kesejahteraan akan datang sendirinya. In shaa Allah.
Kesadaran dan paham pengetahuan dan dilaksanakan dirumah menjadi hal yang sangat mendidik dan maju bagi suatu komunitas atau lebih besarnya suatu negara akan pentingnya sisi kesehatan.
Cuci tangan Dengan Sabun
Jaga kebersihan selalu dan setiap habis kerja atau mengerjakan hal yang kotor apalagi di tempat umum, selalu langsung mencuci tangan dengan sabun. Mungkin dengan kandungan antiseptik dari sabun akan membunuh kuman penyakit. Kebiasaan ini menandai majunya pemahaman akan sehat itu indah.Jangan saja saja mencuci asal dialiri air saja, itu masih belum pasti kalau virus itu hilang dari tangan.
Selain tangan saja dibersihkan, melainkan perkakas yang kita gunakan , kita pakai, baju, jacket, kaos, topi, sarung, celana pun semua harus kena dicuci segera dengan sabun pembersih.
Kalu dari hal hal kecil sudah dipahami semua lemen masyarakat pasti akan menyonyongsong kebahagiaan atas "sehat itu Sejahtera"
Berdoa dan Memohon Yang Kuat Kepada Tuhan
Dalam situasi pandemi , adanya wabah penyakit sampai ke seluruh dunia ini bukanlah kehendak manusia. Melainkan secara keimanan adalah sudah diatur oleh Yang Maha Hidup, Allah Aza Wajalla.Oleh sebab itu kalau sudah disadari akan hal ini, maka kembalikan kepadaNYA supaya segera dihentikan pula. Ini ujian yang datang dariNYA kembalikan lah penyelesaiannya.
Usaha kedokteran sudah maksimal membedah ilmu pengetahuannya menemukan penyebab penyakit ini
Akhir Tahun 2020 "Stop Sudah Corona"
Adakah ramalan ini dapat diyakini akan betul betul stop penyebaran virus yang dapat mematikan ini.Kalau dilihat dari angka perkembangan berita di layar kaca dan di surat kabar di dunia maya, maka kira kira segeralah virus ini bisa dikurangi sedikit demi sedikit. Lantaran obat pun sudah mulai dikenal di dunia.
Satu kelompok pakar kesehatan di Universitas Airlangga Surabaya Indonesia telah menemukan 5 kombinasi penangkal penyakit Corona ini. Dan ini suatu hal yang sangat maju dalam dunia kedokteran di Indonesia.
Meski konon di Inggris juga sudah di ketahui juga apa obat yang dapat mematikan bibit penyakit ini. Hanya Allah lah yang tahu.
Satu kedisiplinan dan ketaatan seluruh elemen masyarakat sangat dijunjung tinggi partisipasi nya. Siapa lagi kalau bukan diri semua orang untuk menjaga kesehatan masing masing.
Aware, care dan merasa bersama melawan virus corona adalah hal yang patut diacungi jempol. Sungguh mulia bagi sesiapa yang telah berkorban bersama team membantu menyelesaikan wabah pandemi Covid19 ini. Para dokter, paramedis, petugas rumah sakit, farmasi dan petugas penjaga kesehatan dimana saja kapan saja bertugas.
0 Response to "Kapan Habisnya Pandemi Covid19"
Post a Comment