Ujungnya Keadilan Dari Peristiwa George Floyd

Lihat Juga Link Berikut ini:
https://berkah156.blogspot.com/2020/05/ujungnya-keadilan-dari-peristiwa-george.html
https://berkah156.blogspot.com/2020/05/ujungnya-keadilan-dari-peristiwa-george.html
Bangun tidur membuka berita TV , tertarik satu berita manca negara. Adalah satu protest warga kulit hitam di Mineapolis , negara bagian Minesota atas kematian warga kulit hitan George Floyd yang kejadiannya "konon" melakukan kesalahan apa , begitu lalu tertangkap dan ketika digeledah oknum kepolisian setempat yang sedang bertugas, ditindih dengan lutut sang polisi tersebut. Akibatnya sudah dapat diketahui...si warga kulit hitam tersebut meninggal tidak dapat bernapas.

Dari kejadian tersebut  apa yang dapat kita ambil dari segi peristiwa dan makna dari keseluruhan kejadian tersebut?

Ada beberapa hal yang menarik saya comot dari sana, sebagai berikut:
  1. "Hal Kecil Pemicu Hal Besar", suatu kejadian skala kecil dapat memicu hal yang besar. Inilah yang terjadi. Mungkin kesalahan "Mr George Floyd" di dalam perkara pelanggaran hukumnya dapat diselesaikan dengan pengadil sea dil adilnya, jikalau hal hal lain tidak muncul terjadi. Lagi lagi ini satu pengandaian saya, kalau melihat sudah di borgol dan sepertinya kooperatip, maka selanjutnya dibawa menuju ke ranah investigasi atau apalah namanya. Ini mungkin satu perlakuan yang normal seperti prosedur, mungkin tidak menjadi besar. Namun ketika ada satu "Fatal Error" yaitu "kehilangan nyawa seseorang, biarpun dia salah sekalipun" dan pula kejadian kecil ini di lihat orang lain. Maka akan berkembang ke orang kedua, ketiga dan seterusnya. Di sini saya sebut hal "kecil" adalah peristiwa penangkapan "Mr George Floyd" , dan menjadi pemicu hal "Besar" adalah timbulnya satu aksi massa yang merebak ke seluruh negara bagian di negerinya paman sam.
  2. "Tuntutan Keadilan", Apa yang terjadi sudah membahana ke seluruh wilayah negara , tercatat hari ini pagi : Mineapolis, Los Angeles, San Fransisco, New York . Ini mungkin satu kejadian terparah di negerinya paman Sam yang pernah saya lihat dari TV . Hampir semua papan karton yang dibawa bertulisan soal "keadilan bagi George Floyd" , Justice ......., dan banyak lagi lainnya. Meski sudah ada kabar bahwa empat oknum petugas di beri sangsi dipecat , tetap saja orang ramai turun ke jalan. Nampaknya bukan saja satu hal " soal GF, melainkan juga situasi sedang ada dirumah cukup lama. Banyak yang stress , semua seolah mempunyai kesempatan keluar rumah. Pas lah, ada alasan untuk keluar. Namun pemicu adalah soal "Keadilan"
  3. "Sisi Pelajaran", bagi saya adalah satu bentuk pelajaran akan kesabaran menghadapi suatu masalah. Dengan sabar maka satu persatu soalan dapat diuraikan dengan seksama dan sebaik baiknya. Baik kepada si korban bersalah, maupun bagi pelaku tugas . Pelajaran lain yang dapat di ambil adalah "Hendaknya tetap memegang asas sisi kemanusiaan, siapapun itu baik si salah maupun yang bertugas adalah sama sama manusia umat Tuhan Yang Maha Kuasa. Di negeri ini dikenal dengan pendekatan persuasif, yang sering dilakukan oleh petugas dalam menghadapi soalan. Pelajaran lain lagi adalah sati tindakan yang tegas dan kooperatif dapat dengan cepat menyelesaikan soalan, otherwise berbalik menimbulkan masalah yang justru menjadi besar.
  4. "Introspeksi" , Ada hal yang dapat diambil dari peristiwa di negeri adidaya itu adalah "introspeksi diri", dari semua hal yang dapat di lihat dari TV maupun media lainnya, di pandang dari berbagai sudut dan kacamata masing masing, maka saya satu hal tertarik untuk introspeksi. Mari kita introspeksi dari inspirasi di tempat lain untuk kebaikan di kampung sendiri. Kalau orang safety bilang " Don't Learn From The Accident". Nah mari lah...
Ada satu pepatah yang dulu sering saya dengar ketika masih kecil

"Sopo siro sopo ingsun, Ojo dumeh, Elingo siro yen Kuwoso koyo yen lemah, Elingo siro yen sehat koyo yen loro, elingo siro yen sugih koyo yen mlarat"

Di negeri sendiri bukan tidak ada, dulu peristiwa semacam begini pernah terjadi, namun Alhamdulillah penguasa pada waktu itu dapat segera menyelesaikan sebelum terjadi berlarut marut.

Makna bahwa semua didunia masih sebagai umat manusia yang tiada daya kalau sedang diuji oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Oleh itu maka , sebaik nya selalu ingat akan penciptaanya dan introspeksi salah satu hal yang baik.

"Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Kami bangkitkan pada setiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri, dan Kami datangkan engkau (Muhammad) menjadi saksi atas mereka. Dan Kami turunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu untuk menjelaskan segala sesuatu, sebagai petunjuk, serta rahmat dan kabar gembira bagi orang yang berserah diri (Muslim). 
(An-Nahl/16:89)  
Ruby Silica Putri care environment from garbage , how solve the trust, rubbish , safe the environment for future

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel