Bercocok tanam kebaikan akan memetik buah selama lamanya


Hallo sahabat sekalian,Salam jumpa kembali dan semoga sehat selalu bersama lingkungannya. amin

Pada dekade akhir tahun 2021 ini saya ingin mengucapkan selamat akhir tahun dan selamat menyongsong tahun baru 2022, semoga anda semua dalam barokah Yang Maha Kuasa selalu.

Sekian waktu hampir dua tahun lamanya kita telah beraktifitas sehari hari bersama siatuasi Covid 19 dan insya Allah sekarang sudah berakhir seiring berakhirnya tahiun ini. Semoga semua dan di mana mana sudah tidak ada lagi wabah tersebut dan marilah kita bergerak beraktifitas menuju situasi yang baru penuh semangat dan barokah.

Banyak kiranya perkara yang menarik selama pengalaman dengan situasi yang sudah berlangsung tersebut baik dalam kehidupan sehari hari dirumah maupun di perkantoran atau di dunia pendidikan.

Satu perkara yang sangat nampak perkara sosial media online dan offline. Bahwasannya dahulu sebelum ini, rasanya tidak mungkin dunia pendidikan melalui jarak jauh online. Nyatanya sekarang menjadi nyata dan sudah dilaksanakan sehingga beberapa bulan bahkan hampir dua tahun ini.

Banyak sudah individu student yang merasakan lulus melalui uji on line , meskipun dahulunya nampak tidak mungkin.

Saya teringat rasanya hanya di Universitas Terbuka saja yang On Line, itu dengan pertemuan suatu ketika.

Nyatanya sekarang hampir dapat dilakukan secara global semua sekolah Dasar sampai Universitas. Disini menjadikan dampak kepada benda benda lainnya yang antara lain adalah kemajuan usaha Internet service, kemajuan usaha Hand Set atau alat elektronik untuk fasilitas on line.

Termasuk diri saya sendiri telah memanfaatkan perkara on line ini untuk anak anak dan kluarga juga. 

Alhamdulillah inilah bentuk perubahan menuju ke dunia yang lebih maju dan patut kita syukuri.

Di sudut sudut kampong RT/RW bahkan di penjuru desa sana, dari dulu emak emak yang belum tahu internet on line dan atau pencet pencet hand phone, nah sekarang sudah menjadi canggih dengan adanya program on line atas anak anak nya.

Meski dengan desakan anak anaknya terpaksa harus belajar memanfaatkan kemajuan jaman ini. Mau tak mau biar dulunya emak emak hanya masak dan dulu ngerumpi (kata orang), sekarang telah berubah dan menjadi kenal sosial media kenal jaringan on line.

Memanglah ada di sana sini yang ternyata si murid malah tidur , sementara si emak justru yang mengerjakan PR sekolahnya. Jadi yang sekolah emak emak ini, namun itu hanyalah satu sisi beda sedikit, pada umumnya berjalan dengan normal dan sangat menunjang di kala situasi tidak mungkin tatap muka di sekolah atau Universitas.

Ke depan, saya mau bertanya, andaikan insya Allah sudah kembali ke normal lagi dan menjadi seperti dulu tatap muka kembali, apakah emak emak yang sudah terbiasa dengan on line itu masih mau belajar dan bersama anak anak ikut belajar Yaaa? ini tantangan ... jangan menjadi malah tempat ngerumpi secara on line nantinya.

Lain dari pada itu , suatu jalurlan on line akan dapat dimanfaatkan selanjutnya sebagai sarana positip yang mampu mendukung kreatifitas anak didik dan warga menjadi memasuki dunia alam maya yang insya Allah dapat menguntungkan.

Misalnya untuk sarana jual beli, belanja , ber bagi pengalaman resep dapur atau yang lainnya sampai mengaji online dan seminar on line.

Pastinya kita harus menjadi lebih banyak informasi dan menjadikan maju secara positip atas banyaknya informasi yang di dapat dari dunia maya on line tersebut.

 

 


Ruby Silica Putri care environment from garbage , how solve the trust, rubbish , safe the environment for future

0 Response to "Bercocok tanam kebaikan akan memetik buah selama lamanya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel