Terbaik yang berbagi kepada Ojek Pengantar

Berita harian pun menulis hal tersebut
Saya hari ini dapat satu cerita yang hampir saya tidak percaya, Loh kenapa? Ketika pesanan anak saya melalui layanan sepeda motor antar ke rumah konsumen. Maka saya menunggu urusan dengan anak saya, dan berbincang dengan si abang pengantar.

Bari saja saya melihat TV ada banyak bantuan kepada sesiapa terdampak Corona, Alhamdulillah. Masih dapat bernafas panjang golongan ekonomi pas pasan, kata saya. Seberapa besar bantuan diterima Syukuri saja pak,,,kata saya.

Mendengar penuturan nya yang begitu panjang , saya seksama mendengarkan menjadi sedih campur masa iya kah. sebab melihat motor keren, tampilan ok semacam bukan orang yang paspasan.

Tapi keadaan sebenar saya kira yang dia ceritakan itu, bahwa pendapatan seharian sekarang jauh dari plafon normal , katanya. 

"Tapi Bang, ada duit sedikit cukup, banyak juga habis kan? kata saya menghibur. 

Begitulah filosofinya orang berpenghasilan, kalau dapat banyak belanja juga banyak, kalau dapatnya sedikit, maka cukup cukup saja belanjanya.

Sarjana

Kalau saya melihat "perejengan" bahasa jawanya penampilan dan gaya bicaranya ya seorang sarjana. Eh ternyata hampir betul. Dia sarjana muda begitu , akademi.

Sekolah dulu susah, cari kerja susah, jadi ojek sekarang kena susah pula, 

Nah, ini kan Global Bang, kata saya. Seluruh dunia mengalaminya.

Betul pak, tapi yaaach kenapa ya begini....

Saya sampaikan satu kalimat menghibur: Semua yang datang itu dari Yang Maha Kuasa, bukan kehendak sesiapa di sekitar kita pun tidak tahu menahu, bahkan lingkungan kluarga pun tidak tahu . Tapi semua telah di atur Allah.

Percaya enggak bang, kata saya.

Maka kembalilah memohon dan berdoa semampu mampunya, senangis nangisnya, In shaa Allah di jabah doanya. amiin

Saya ikut doakan abang ojek untuk mendapatkan ridho Allah . doanya dijabah Allah. in shaa Allah amin

Jangan Pernah Lelah Berusaha

Kata nenek saya dulu bang, waktu masih kecil ikut nenek belajar SD dulu susah hitung hitungan. Nenek bilang usaha terus cari jawaban yang benar. Satu hari saya belum boleh makan ketika itu sampai petang baru selesai jawaban

Apa yang saya maksudkan adalah sharing cerita untuk mendorong semakin yakin dan kuat tabah menjalani.

Sekarang hanya usaha usaha usaha dan berdoa berdoa berdoa. Dah itu saja.

Usaha apa pak?

Ya apa yang abang lakukan ini usaha. Kalau ada yang lagi menantang dengan gaji lagi baik why not?

Kalu belum ya syukuri Apa yang ada dulu. Jangan bergerak sebelum ada tempat meloncat kan!!

Bukan sendiri saja

Kejadian cerita sedih tentang kehidupan rupanya bukan sendirian abang tadi. Berikutnya sehari kemudian saya dengan cerita dari orang lain yang hampir mirip.

Bahwa sudah dirumahkan sekian bulan lamanya dan tiada lagi penuh digaji, Berlaku surut 100%, 75%, 50% dan bulan ke empat besok 25% katanya. 

Wah gawat mas, kalau WFH sampai bulan kelima 0% gajiannya alias tidak ada lagi gajian.

Uang lebaran pun belum tentu ada, boro boro itu gajian penuh saja malah semakin dipotong.

Ya memang keadaan begitu bagi pengusaha dengan modal pas pasan dan usaha yang turun drastis di masa Corona ini dampaknya sangat kurang baik.

Terakhir yang terkena dampak adalah karyawan kecil yang dirumahkan atau bahkan di PHK begitu saja.

Aktiflah dirumah dengan apa saja yang dapat dikerjakan. Bercocok tanam, memasak atau apa saja yang kamu mampu menjalani secara tenang dan enak ngejalaninya.

"Jalan masih jauh dan berbatu maka bawalah bekal cukup dan periksa kendaraanmu dengan baik baik, smoga akan sampai ketempat tujuan dengan lancar"


Ruby Silica Putri care environment from garbage , how solve the trust, rubbish , safe the environment for future

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel