Ikuti Anjuran Pemerintah
Saturday, May 16, 2020
Berhubung dengan situasi pandemi Corona pada dasarnya semua harus dapat menyadari dan memahami secara sangat arif atas sifat penyakit itu. Baik melalui sosial media dan siaran televisi , surat kabar serta informasi lainnya di dunia maya sudah banyak membentangkan ilmu tentang pandemi ini.
Bahwa penyakit wabah pandemi Covid19 ini bukan main main, melainkan suatu jenis penyakit yang serius harus di perhatikan. Coba saja kalau dengan penuturan di TV orang tahu tahu panas tinggi, sesak napas dan lemah tiada nafsu makan . Hal ini lah membuat orang tidak bertahan.
Angka meningkat kuat
Kalau melihat hari ini sudah mencapai sekian belas ribu ternyata positip, maka sebentar lagi akan menuju hari Raya Ied. Yang mana pada umumnya masyarakat ada tradisi bersalam salaman, membuka rumah terbuka, dan berkumpul antara sejawat , sanak kluarga, dan sesama kelompok berkumpul.
Harubiru Covid19 harus diwaspadai sangat sangat amat sangat oleh masyarakat. Pemerintah sudah berbagai daya upaya melalui cara yang terbaik memberikan anjuran, memberikan pengetahuan dan segala cara daya upaya untuk memutus matarantai penularan wabah ini.
Sosial distancing, jaga jarak dan pakai masker sudah sangat dikenal di masyarakat. Sampai adapun lagu Didi Kempot dan walikota Solo "Ojo Mudik".
Kalau begini pun masyarakat belum dapat arif bijaksana , malah justru menganggap biasa..waduh tak dapat di jamin virus wabah penyakit ini akan selesai diputus mata rantai penularannya.
Jaga Jarak Pakai Masker
Kata lagu "Ojo Mudik" jaga jarak pakai masker ojo ngumpul. Itu memang sangatlah tepat bin pas.
Sungguh hanya dari semua pihak dan bersatu bersama sama memahami pandemi ini secara integral seluruh elemen.
Anjuran tenaga medis , dokter, perawat dan tenaga kesehatan sudah pasti sangat baik untuk diikuti. So jangan anggap remeh temeh.
Yang terbaik adalah mengikuti saja dan pandemi akan berlalu secara tidak berasa. memang kalau kita ego, hah kok nggak boleh ini itu dan segala macem. Tapi bukan itu maksudnya, melainkan agar supaya kita terhindar dari pandemi itu. Tidak berasa memang, tapi simple dan sederhana saja kalau kita mau menjalani anjuran.
"Jaga jarak pakai masker ojo ngumpul" mudah di lakoni di lalui di ikuti, apa susahnya.?
Mungkin disini bagi saudara yang berdampak dari dirumah saja ini ada, akan tetapi mari dapat di bantu secara sosial melalui yang dapat kamu lakukan.
Tetangga , melalui jasa ojek online atau apa saja dapat kamu jadikan sarana membantu sesama. Mumpung kita mampu . In shaa Allah
Jangan Dilawan
Menghadapi situasi pandemi Covid19 jangan selalu melawan. Ada anjuran yang baik di cuekin, malah cenderung dilanggar misalnya. Nah ini sungguh memberi peluang kepada wabah untuk menuju diri sendiri.Yang terbaik adalah mengikuti saja dan pandemi akan berlalu secara tidak berasa. memang kalau kita ego, hah kok nggak boleh ini itu dan segala macem. Tapi bukan itu maksudnya, melainkan agar supaya kita terhindar dari pandemi itu. Tidak berasa memang, tapi simple dan sederhana saja kalau kita mau menjalani anjuran.
"Jaga jarak pakai masker ojo ngumpul" mudah di lakoni di lalui di ikuti, apa susahnya.?
Mungkin disini bagi saudara yang berdampak dari dirumah saja ini ada, akan tetapi mari dapat di bantu secara sosial melalui yang dapat kamu lakukan.
Tetangga , melalui jasa ojek online atau apa saja dapat kamu jadikan sarana membantu sesama. Mumpung kita mampu . In shaa Allah
Grafik Naik Terus
Kalau tidak ada pemahaman yang arif bijaksana dari semua pihak, dan yang terpenting dari masyarakat banyak, orang awam ini , maka saya tidak yakin pola grafik akan menjadi segera mendatar dan turun.Maka satu satunya dapat membantu semua pihak harus dapat memahami dan mengerti, ingat semua dari kita semua dan untuk kita semua.
Diam dirumah, legowo , ojo mudik itu sudah sumbangan cukup dari mu ya saudaraku semua yang baik hati.
In shaa Allah, Allah segera tolong kita semua meredakan wabah pandemi Covid19 ini dari bumi Nusantara NKRI tercinta. amin.