Puasa Menjadikan Tahan Mental
Masjid Kampong |
Siapa bilang puasa hanya menahan rasa lapar dan rasa haus, bukan hanya itu saja , bahkan masih banyak makna dari menjalankan ibadah puasa, Sentiasa menjalankan ibadah puasa menjadikan suatu berkah makna yang sangat dalam di dalam hati nurani , pastinya buanyak sekali manfaatnya. Mau tahu apa yang saya alami ketika menjalankan puasa di dalam bekerja di tengah hutan? Mungkin juga kamu pernah mengalaminya. Ini sekedar berbagi saja bukan untuk menggarami air laut atau mengajari itik berenang. Smoga dapat kamu paham maksud saya ini just sekedar saja.
Ketika saya masih dalam on work days di suatu perusahaan swasta , maka menjalani ibadah puasa menjadi suatu tantangan yang sangat menantang, manakala setiap sahur hanya bertiga bahkan berdua saja . Bukan apa tetapi menjadi mengurangi semangat, alhasil sentiasa complete sebulan penuh dapat saya jalani dengan seksama penuh arti, insya Allah berkah. Ketika itu di sekitaran saya umumnya saudara sahabat saya beriman berbeda dan hanya kami bertiga yang berpuasa. Sedang kan waktu berpuasa masih dalam kerja kerja di dalam hutan belantara.
Sebelum ini saya menjalani puasa juga akan tetapi baru ini kali saya merasakan ada sesuatu yang lebih bermakna, padahal sekarang saya jalani sambil berada di dalam tugas kerja yang notabene cukup memakan tenaga dan energi. Logika saya tidak tahan dan putus di tengah hari. Eh ternyata cukup mampu serasa tiada rintangan medan kerja maupun rasa penat fisik. Sungguh ini baru kali ini saya merasakan kekuatan niat dan kekuatan dari YMK itu saja yang saya dapat sebut.
Tidak ada yang lebih memberikan energi kecuali dari Yang Maha Kuasa, kebayang saya berjalan 16 Km pp dan membawa beban di punggung harian seberat hampir 15Kg dan bergerak sentiasa tidak lepas konsentrasi. Harus selalu waspada dan melihat kiri kanan depan. Berjalan beriring bersama beberapa kawan dan menjadi suatu perjalanan yang bermakna sambil menguji perasaan dalam menjalani puasa.
Jujur kalau tidak saya paksakan memang lemah diri saya, akan tetapi teman mengatakan harus dipaksa. Ya hasilnya mampu ternyata biar menahan rasa haus dan lapar tidak ketulungan akan tetapi menjadi hilang tatkala semua itu dikembalikan berserah kepada yang di atas. Sudah pokoknya jalani dan serah yang di atas, begitu kawan menyampaikan.
0 Response to "Puasa Menjadikan Tahan Mental"
Post a Comment