Aduh Banjir lagi


Salah satu kebutuhan manusia adalah air, bahkan menjadi kebutuhan pokok dalam tubuh , juga untuk tanaman dan hewan. Akan tetapi kalau kebanyakan air menjadi petaka bagi yang dikenai. So oleh sebab itu maka sebagai manusia hanya dapat berdoa "Allohuma Syoyoban Nafian" semoga air yang diturunkan Allah menjadi berkah bagi kehidupan. "Aduh Banjir lagi" sekarang sedang banyak dirasakan oleh siapapun yang sedang dilanda genangan air ataupun sudah menjadi air bah di mana mana. 

Maknai ini sebagai suatu yang datang dari alam semesta dan tiadapun kuasa manusia kalau alam sudah bergerak. Itulah kenyataan sebagai bagian kecil sajakita ini di dalam sistim alam semesta ini.

Hujan sudah menjadi sesuatu yang datangnya rutin dan dapat diperkirakan waktu dan durasinya selama dalam kurun satu tahun. Sehingga dapoat diperkirakan hal hal  yang bersifat rutin. Misalnya' 

  • Kapan akan datang hujan yang berterusan tiada henti berhari hari?
  • Kapan waktu dan masanya?
  • Berapa lama biasannya hujan berterusan itu terjadi?
  • Jumlah air yang turun berapa Kubic atau satuan apa?
  • Dimana akan mengalir air hujan itu?
  • Seberapa luas area yang terdampak hujan?
  • Mengalir kemana saja?
  • Mana daerah yang notabene rendah topografinya?
  • Lokalisir area yang riskan terdampak hujan.?
  •  

Dalam situasi diatas selama ini kalau sudah terhimpun dalam satu file masalah , insya Allah akan dapat dicari solusinya untuk mengatasinya. Lantas bagaimana masukan cara cara yang dapat mengatasi turunnya air hujan dari alam ini,

  • Salah satunya adalah mengenal pasti wilayah hujan turun
  • Kenali jumlah curah hujan dan seberapa air akan turun
  • Sudah siapkah air tersebut meresap ke dalam permukaan bumi
  • Cukupkah permukaan bumi mampu meresapkan sejumlah air hujan itu
  • Lantas apakah langkah kalau tidak cukup
  • Buat resapan baru dengan membuat lubang lubang resapan
  • Kepada siapa akan membuat siapa yang harus membuat
  • Setiap individu rumah tangga wajib mempunyai resapan air
  • Kalau sudah membangun bangunan wajib membangun resapan air
  • Dengan membangun berjuta rumah dan berarti membangun berjuta resapan
  • Mampu kah berjuta resapan akan mengatasi air hujan
  • Langkah apa lagi dapat dilakukan
  • Membuat saluran air menjadi lancar
  • Caranya membersihkan aliran air
  • Jangan membuat sampah yang dapat menutup saluran
  • Jaga saluran air setiap saat disekitarmu
  • Setiap individu wajib menjaga ketertiban dalam hal sampah
  • Jadikan kebiasaan habit setiap individu untuk menjaga kebersihan disekitar
  • Jangan hanya menyingkirkan sampah melainkan mengumpulkan 
  • Jadikan bak sampah sebagai tempatnya
  • Tanamlah pohon  berakar kuat untuk menjaga resapan alami
  • Jagalah lingkungan kehidupan kita melalui diri sendiri
  • Kedisiplinan diri menjadi hal yang baik
  • Ibadah melalui menjaga lingkungan dari banjir.

Maka insya Allah air hujan dapat di kurangkan dari aliran permukaan dan tidak menimbulkan air bah atau banjir. 

Area yang formasi alamnya banyak topografi rendah akan menjadi tempat yang dituju aliran air. Itulah maka harus dapat menjaga daerah itu tetap meresapkan air, jangan ditutup dengan asapal atau semen .

Banyak hal lagi dapat dilakukan secara ringan bagi seluruh warga di daerah pengaruh hujan.

Hujanadalah barokah yang datang dari Allah. Kalau hujan menjadi banjir, maka marilah kita bertanya kepada diri sendiri. Apa sudah melakukan alam secara wajar, tidak menggunduli huta.

Memotong pepohonan menjadi hal yang dijauhkan, sebaliknya menanam pohon sebaiknya dianjurkan. Sayangi alam lingkungan kita.

Kehidupan dengan alam sekitar yang serasi adalah sangat menjadikan keindahan tersendiri. 

Ruby Silica Putri care environment from garbage , how solve the trust, rubbish , safe the environment for future

0 Response to "Aduh Banjir lagi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel