Harus Ada Terobosan Selesaikan Sampah

Hampir setiap hari selalu ada sekian juta ton sampah di mana mana di Jakarta, dan di kota kota lainnya, semua ada sampah. Harus Ada Terobosan Selesaikan Sampah untuk menjadi satu solusi di masa akan datang atau sekarang juga. Kalau tidak mau lari kemana kita selalu akan dikurung oleh sampah dalam kehidupan kita sehari hari.

Coba saja bayangkan seandainya dekat di hadapan rumah kamu ada tumpukan sampah menggunung, apa kira kira yang timbul disekitarmu saat itu. Bukankah bau tidak sedap, lalat banyak, hewan kecil banyak, belatung, dan sebangsanya, nyamuk, dan itu semua membawa dampak buruk terhadap kesehatan.

Kalau sekarang sampah itu tidak lagi terlihat dihadapanmu, adakah itu sudah selesai masalah. Bukan...bukan itu. Tetapi itu hanya berpindah tempat saja, masalah akan timbul di tempat lain yang baru. Tapi ini semua bukan solusi.

Maka mulai berpikirlah soal solusi sampah di sekitar kamu.

Di mana sih ada sampah?



Contoh Sampah Di Pantai, satu di antara lainnya
Dapat di jumpai di mana mana   , itulah sampah. enggak cuma di tepi pantai, tepi parit, tepi sungai, di sekitar kehidupan kita saja sudah mulai ada sampah.

Dimana ada kegiatan manusia selalu ada sampah. Dari rumah ada sampah, di kantor ada sampah, di jalan ada sampah, di taman pun  ada sampah. 

Apa lagi di pasar banyak sampah, di Mall banyak sampah, di tempat umum selalu ada sampah.

Kalau begitu lalu sumber sampah dai mana mana jurusan. Sedang penyelesaian sampah hanya satu jurusan : yaitu TPA  tempat pembuangan sampah.


"Frightening Specter"

Sampah ada di mana mana sebagai momok yang menakutkan , kalau tidak dimulakan dari sekarang penyelesaiannya.

Di negara orang sudah memulai dengan ilmu pengetahuannya , teknologinya sudah memecahkan solusi soal sampah yang terdapat disekitar hidupnya.

Nah bagaimana dengan disini disekitar kita, ambillah lingkungan terkecil dirumah kita sendiri. Bagaimana?

Bahkan sering saya melihat kalau sedang berangkat kerja , ada orang membuang sampah seenaknya dari sepeda motor, main buang disudut jalan saja, yang penting sudah lepas dari rumahnya.

Inikah solusi?    adanya masalah timbul ke orang lain.

Bukankah sampah tersebut :

  • Sudah lepas dari ruangan kita
  • Sudah pindah dari halaman rumah kita
  • Sudah lepas dari RT / RW atau kampung kita
Oh tentu Tidak, Selama masih berwujud sampah tetap akan menjadi momok bagi kehidupan manusia di sekitarnya.

Maka harus dapat menemukan solusi yang dapat merubah sampah menjadi sesuatu yang lain dan bermanfaat.


Banyak Universitas yang melahirkan Pakar

Di seluruh Indonesia ada banyak pakar atau Universitas yang mendidik banyak orang pintar dan kreatif. Mari kita ajak untuk ikut berpartisipasi secara lebih nyata dalam memikirkan soal bagaimana menyelesaikan sampah.

Buat satu percobaan tentang pemrosesan sampah . Buat kegiatan yang dapat memberikan motifasi tentang penyelesaian sampah.

Saya yakin banyak orang pandai di negri ini yang mampu menciptakan suatu alat atau teknologi yang dapat menyulap sampah yang notabene tak berguna menjadi berguna.
Tentu ini butuh suatu dana atau tenaga yang tidak sedikit. Suatu penyelidikan dan percobaan tentu butuh biaya yang tidak sedikit, melibatkan banyak orang pintar nan kreatif.

Hayo para pakar, para ahli, dan sahabat sahabat semua yang minat dan yang belum minat. Mari kita kuatkan semangat untuk mengatasi masalah sampah di sekitar kita.


Mulai dari hal kecil

Kerjakanlah, Biar sedikit.

Salah satu cara saya kira di mulai dai skop yang kecil. Dai rumah tangga sampah itu sudah di bagi menjadi dua, organik dan non organik.

Sesudah dari rumah tangga terbagi terseleksi, maka bagi pemungut sampah juga sudah mulai mudah membawa dan memilah mana yang ke arah Organik dan lainnya.

Memanglah tidak semua di masyarakat itu "care about waste/trust/rubbish", nah di sini lah perlu ada solusi kecil. Bagaimana membelajarkan soal memilah sampah di rumah tangga. Mungkin perlu dari tempat tempat pertemuan umum, semacam kumpulan arisan, kumpulan pengajian yang dapat dititipi pesan soal sampah.

Saya kira nanti suatu ketika sudah semua masyarakat paham soal memilah sampah dan perlunya menjaga alam sekitar. Nah di sinilah sudah tingkat mudah untuk selanjutnya bagi pihak yang berkepentingan untuk tinggal melanjutkan mau di bawa ke mana sampah itu.


Proses ke Bentuk Lain

Sampah dapur menjadi kompos
Suatu pemrosesan sampah menjadi bentuk lain sudah sangat membantu bagi kelangsungan hidup di masa akan datang.

Apalagi kalau menjadi suatu yang bermanfaat bagi kehidupan. Sungguh suatu apresiasi setinggi tingginya bagi aktifis dan penggiat dan para pencetus idea idea untuk membuat sampah menjadi ada kelanjutannya, dan tidak hanya dikirim ke TPA dan selesai.

Contoh sampah dapur yang dimanfaatkan menjadi bentuk lain yang bermanfaat antara lain menjadi :
  • Pupuk Kompos
  • Biogas
Untuk mengolah sampah dapur menjadi pupuk kompos tidaklah susah, hanya perlu niat dan peralatan seminimal saja, secara detail banyak dibahas di Blog maupun Youtube, Tinggal klik saja, saya tidak mengupas secara detail.
Setahu saya pertama sampah dipilih bahan organik, macam sayuran, buah buahan, kemudian dicincang, dan diproses fermentasi secara alami.

Mencontoh Negara Yang sudah maju

Tidak ada salahnya kita mencontoh bagaimana negara lain yang sudah lebih dahulu telah menjalankan pemrosesan sampah menjadi benda lain yang berguna.

Negara tersebut mungkin salah satunya :
  1. Australia : dengan waste management services
  2. Belgia : ada Zero waste and sparate collection
  3. Swiss : Swiss are champion in waste managemnt
  4. Jerman: ada waste managment strategy di Germany
  5. Amerika : Think Green , Think Clean di sana sangat bagus
  6. Jepang : Jepang mencoba merecycle waste.
  7. Swedia : ada Swedia recycling revolution
Ruby Silica Putri care environment from garbage , how solve the trust, rubbish , safe the environment for future

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel